TRIBUNNEWS.COM -Media Amerika, Wall Street Journal, melaporkan bahwa Iran menyampaikan pesan kepada Amerika Serikat melalui negara-negara Arab yang mengancam akan menargetkan pasukan AS di Israel.
Ancaman itu menyusul sikap pemerintahan Presiden AS, Joe Biden, yang mengatakan siap mendukung Israel dalam perangnya melawan pihak mana pun, merujuk pada ketegangan Israel dan Iran.
Sebelumnya, Iran bersumpah akan membalas serangan Israel di konsulat Iran di Damaskus, Suriah, yang membunuh tujuh anggota Garda Revolusi Iran (IRGC) termasuk dua jenderal seniornya pada Senin (1/4/2024).
“Iran menyampaikan pesan kepada pemerintahan Biden, melalui beberapa negara Arab, awal pekan ini: Jika Amerika ikut campur dalam pertempuran antara Israel dan Iran, pasukan Amerika di wilayah tersebut akan diserang,” kata tiga sumber AS, Jumat (12/4/2024).
Juru bicara Gedung Putih, John Kirby, mengumumkan pada hari ini bahwa AS telah mengubah lokasi pasukannya yang ditempatkan di Timur Tengah di tengah ancaman serangan Iran terhadap Israel.
AS Prediksi Iran Serang Israel Hari Ini
Sebelumnya hari ini, media Amerika melaporkan pemerintahan Joe Biden yakin serangan Iran terhadap Israel kemungkinan akan terjadi pada 12 April 2024.
AS memperkirakan ada lebih dari 100 drone dan puluhan rudal dapat digunakan Iran untuk menyerang sasaran militer di Israel.
\”Serangan besar Iran terhadap Israel diperkirakan akan terjadi pada Jumat malam, dengan kemungkinan menggunakan lebih dari 100 drone dan puluhan rudal terhadap sasaran militer di dalam negeri,” kata dua pejabat Amerika yang dirahasiakan identitasnya, Jumat.
Menurut dua pejabat itu, Israel akan kesulitan mempertahankan diri dari serangan sebesar ini, seperti dilaporkan Maan News.
Netanyahu: Israel akan Tanggapi Serangan Balasan Iran

Menanggapi ancaman dari Iran, Israel mulai mempersiapkan pasukannya untuk menghadapi kemungkinan serangan langsung dari Iran.
Persiapan ini dilakukan di berbagai wilayah, terutama di utara atau selatan Israel, yang semakin intensif dalam waktu 24 hingga 48 jam ke depan.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan pasukannya akan menanggapi serangan balasan Iran.

\”Kami juga mempersiapkan skenario yang mencakup tantangan yang berasal dari arena lain,\” kata Netanyahu, merujuk pada potensi konfrontasi di front lain yang kemungkinan adalah Iran.
\”Kami telah menetapkan prinsip sederhana bahwa siapa pun yang merugikan kami, kami akan merugikannya,\” tambahnya, dalam kunjungannya ke pangkalan udara Tel Nof, Israel tengah, Kamis (11/4/2024).

By admin