Israel disebut sempat mempertimbangkan melancarkan serangan balasan kepada Iran tak lama usai ratusan drone dan rudal Teheran menargetkan wilayahnya selama akhir pekan lalu.
Mengutip dua pejabat Israel, portal berita asal Amerika Serikat, Axios, melaporkan kabinet perang Israel sempat mempertimbangkan melancarkan serangan balasan ke Iran pada Senin pekan ini.Alasan Yordania Tembak Jatuh Rudal Iran ke Israel: Membahayakan WargaNamun, dikutip Al Jazeera, Israel pada akhirnya mengurungkan serangan tersebut karena \”alasan operasional\”.
Kini, Israel dilaporkan telah memutuskan rencana balas dendam terhadap Iran dan proksinya usai kabinet perang menggelar rapat darurat pada Selasa (16/4).ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Sejumlah sumber pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan kabinet telah memutuskan langkah menanggapi serangan Iran, namun belum menentukan waktunya.
Sumber-sumber tersebut juga menuturkan keputusan masih bisa berubah karena rentang waktu melancarkan serangan balasan ke Iran masih bervariasi.Pilihan RedaksiPutin Ikut \’Girang\’ Iran Tembak Rudal ke Israel: Hukum AgresorDubai Badai dan Banjir, Bandara Tersibuk Dunia pun TergenangHujan Badai di Dubai: Jalanan Jadi Sungai Deras, Mobil Mewah TerendamSelain itu, faktor persiapan yang rumit juga menambah besar peluang rencana masih bisa berubah.
Namun, sebelumnya, Netanyahu dilaporkan telah meminta Pasukan Pertahanan Israel untuk memberikan daftar target yang bisa menjadi sasaran serangan di Iran.
Ia juga mengklaim Israel mempertimbangkan pembalasan yang bisa \”mengirimkan pesan\” kepada Iran, namun tidak menimbulkan korban.
\”Semua orang setuju bahwa Israel harus merespons,\” kata pejabat itu.