Israel menghancurkan pemakaman Islam di Gaza selatan.
Lingkungan Bani Suheila di Kota Khan Younis di Gaza selatan, yang ditunjukkan tentara Israel kepada wartawan pada Sabtu (27/1/2024), telah dilenyapkan.
Seorang jurnalis Associated Press melihat sebuah masjid yang hancur dan tempat makam itu dulu berada.
Sebuah lubang selebar 140 meter itu kemudian menjadi tempat yang oleh tentara Israel disebut sebagai terowongan Hamas.
Wartawan dibawa ke dalam terowongan yang disebut membentang di bawah masjid dan kuburan.
Para jurnalis berjalan menyusuri terowongan beton panjang yang bercabang ke berbagai arah dan tiba di sejumlah ruangan kecil yang diduga digunakan oleh Hamas sebagai pusat komando dan kendali.
Pada Senin (29/1/2024), militer Israel mengatakan insinyur tempur telah menghancurkan sebagian jaringan tersebut.
Israel mengatakan, Hamas menggunakan situs-situs itu sebagai perlindungan militer, sehingga menghilangkan perlindungan tersebut.
Dikatakan bahwa tidak ada cara untuk mencapai tujuan militernya mengalahkan Hamas tanpa menemukan terowongan.
Israel menyebut Hamas telah membangun pusat komando dan kendali, mengangkut senjata, dan menyembunyikan sekitar 130 sandera.
Mereka mengatakan penggalian terowongan melibatkan kerusakan tambahan pada ruang suci yang tidak dapat dihindari.
“Kami tidak naif lagi,” ujar Brigjen Israel Jenderal Dan Goldfus, yang memimpin wartawan berkeliling lokasi, Sabtu, dilansir AP News.
Seorang komandan militer mengatakan, terowongan itu yang berisi trafo listrik, kipas angin, pipa dengan kabel dan saklar lampu, membentang sepanjang 800 meter dan terhubung ke jaringan terowongan yang lebih besar di Gaza selatan.
Tentara Israel mengatakan mereka telah menemukan ruangan-ruangan serupa di terowongan-terowongan di seluruh Jalur Gaza.