Israel Sudah Siapkan Skenario Baru Jika Warga Palestina Enggan Diusir Pergi dari Gaza

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Israel rupanya sudah menyiapkan skenario baru di Gaza jika rakyat Palestina gagal mereka usir dari Tanah Air mereka.
Hal itu terungkap dalam sebuah konferensi yang dihadiri ribuan orang Israel, sejumlah menteri, rabbi, tokoh masyarakat dan anggota parlemen Israel hari Minggu, 28 Januari 2024 di Yerusalem.
Konferensi bertajuk “Konferensi untuk Kemenangan Israel – Permukiman Membawa Keamanan: Kembali ke Jalur Gaza dan Samaria Utara\” tersebut menyerukan pemukiman kembali Gaza dan membuat pernyataan yang secara luas dianggap sebagai genosida.
Konferensi itu membahas pembangunan kembali permukiman Israel di Gaza, dan menyerukan agar warga Palestina diusir dari wilayah kantong yang terkepung.
Para peserta memaparkan rincian usulan pemukiman di masa depan, peta, tahapan persiapan, dan meminta para pengambil keputusan untuk mendukung rencana pemukiman kembali.
Konferensi ini diadakan hanya berselang beberapa hari setelah Mahkamah Internasional (ICJ) mengeluarkan keputusan mengenai kasus genosida Afrika Selatan terhadap Israel, yang bukti-buktinya didengarkan pada awal bulan ini.

Sidang CJ memberi Israel enam perintah mengenai pengepungan dan pemboman Gaza.
Salah satunya adalah Israel \”harus mengambil tindakan sesuai kewenangannya untuk mencegah dan menghukum hasutan langsung dan publik untuk melakukan genosida terhadap anggota kelompok Palestina di Jalur Gaza\”.
Sidang ICJ juga mengutip serangkaian pernyataan yang dibuat oleh para pemimpin Israel sebagai bukti hasutan dan bahasa yang tidak manusiawi terhadap warga Palestina, termasuk komentar yang dibuat oleh Presiden Israel Isaac Herzog.

Acara \”kemenangan Israel\” tersebut dihadiri oleh 11 menteri kabinet dan 15 anggota koalisi parlemen. Berikut adalah beberapa pernyataan yang disampaikan dalam konferensi tersebut, yang dapat melanggar perintah ICJ.
\’Mendorong\’ warga Palestina untuk pergi, kata Ben Gvir.
Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel Itamar Ben Gvir menyerukan agar warga Palestina “secara sukarela didorong untuk meninggalkan” Jalur Gaza.
Menanggapi seruan penonton agar warga Palestina dipindahkan dari Gaza, Ben Gvir menanggapinya dengan mengatakan “Anda benar, dorongan sukarela, biarkan mereka pergi dari sini.
“Kita harus kembali ke Gush Katif dan Samaria utara… jika tidak ingin hal ini terjadi lagi untuk ketujuh atau kesepuluh kalinya, kita harus kembali ke rumah dan mengontrol wilayah tersebut, mendorong imigrasi, dan hukuman mati bagi teroris,” kata dia.

By admin