TRIBUNNEWS.COM -Radio Tentara Israel melaporkan penarikan lima brigade tempur dari operasi darat di Jalur Gaza.
Penarikan tersebut termasuk brigade cadangan ke-551 dan ke-14, serta tiga brigade pelatihan.
\”Penarikan terjadi setelah secara signifikan membatasi penembakan roket oleh Hamas ketika tentara mengambil alih wilayah tersebut,\” lapor The Times of Israel, Senin (1/1/2024).
Lima brigade tersebut adalah; Brigade Lapis Baja ke-460, yang bertanggung jawab atas pangkalan pelatihan Korps Lapis Baja; Brigade ke-261 yang bertanggungjawab atas sekolah perwira di Pahad 1 pada masa perang; Brigade ke-828 yang bertanggungjawab atas Sekolah Infanteri dan Profesi Pemimpin Pasukan; Brigade Lapis Baja Cadangan ke 14; dan Brigade 551 dari pasukan terjun payung cadangan.
Brigade yang bertugas melatih tentara akan kembali beraktivitas seperti biasa.
Sementara tentara cadangan akan dibebastugaskan untuk membantu menghidupkan kembali perekonomian Israel.The Times of Israel melaporkan Divisi 162 masih fokus pada lingkungan Al-Daraj dan Al-Tuffah di Kota Gaza, Divisi 36 bertempur di Al-Bureij di tengah Gaza, dan Divisi 98 dan 99 beroperasi di selatan Jalur Gaza di daerah Khan Yunis.
Media berita Israel lainnya, Walla, melaporkan penarikan itu akan dilakukan selama seminggu pada pekan depan.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan perang melawan Hamas kemungkinan akan berlanjut sepanjang tahun 2024.
IDF menekankan mereka siap untuk pertempuran jangka panjang.
Sebelumnya, Israel menarik pasukan elitnya, Brigade Golani, dari Jalur Gaza pada Kamis (21/12/2023).
Brigade Golani ditarik untuk mengatur barisan setelah menderita kerugian besar, menurut laporan Channel 12 Israel.
Menurut data sebelumnya, tentara mengumumkan terbunuhnya 506 tentara, termasuk 172 orang tewas sejak dimulainya perang darat pada 27 Oktober 2023.
Tentara Israel duduk di kendaraan tempur infanteri yang dikerahkan di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza dan Israel selatan pada 27 Desember 2023 di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Hamas. (JACK GUEZ / AFP)Israel Klaim Berhasil Kurangi Peluncuran Rudal oleh Hamas