Kepolisian Italia menangkap tiga warga Palestina yang dicurigai melakukan tindakan kriminal untuk tujuan terorisme terhadap sasaran yang tidak ditentukan.
Dilansir AFP, Senin (11/3), kepolisian setempat menyebut ketiga pria tersebut diduga melakukan \”serangan terencana, termasuk misi bunuh diri, terhadap sasaran sipil dan militer di wilayah asing\”.
Namun. aparat tidak memberikan rincian lebih lanjut atau menentukan kapan penangkapan tersebut terjadi.
Permintaan Israel agar salah satu pria tersebut diekstradisi sedang diperiksa oleh pengadilan di L\’Aquila di Italia tengah, tempat orang-orang tersebut ditangkap.Sekjen PBB Marah Gaza Masih Membara di Tengah RamadanADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Pria tersebut, Anan Yaeesh, ditahan sejak 29 Januari setelah Israel meminta ekstradisinya, kata pengacaranya Flavio Rossi Albertin kepada AFP.
\”Israel meminta ekstradisinya karena dugaan partisipasi Anan, dari Italia, dalam kelompok yang bekerja di kamp pengungsi Tulkarem\” ujar Albertini.
Yaeesh mengajukan banding terhadap ekstradisi tersebut.

Penyelidik Italia mencurigai ketiga warga Palestina itu tergabung dalam \”struktur operasional militer yang disebut \’Kelompok Resposn Cepat – Brigade Tulkarem\’.\”
Kepolisian setempat juga menyatakan kelompok ini adalah bagian dari Brigade Martir Al-Aqsa, sayap bersenjata partai Fatah pimpinan Presiden Palestina Mahmud Abbas, yang dianggap sebagai kelompok teroris oleh Uni Eropa.

By admin