Jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Amerika Serikat yang runtuh pada pekan lalu mengakibatkan kerugian ekonomi cukup besar.
Pemerintah pusat AS pun sampai turun tangan untuk mendanai perbaikan jembatan tersebut demi melanjutkan roda perekonomian.Alasan Kapal Penabrak Jembatan Baltimore Akan Sulit Diminta Ganti RugiPeristiwa tragis yang turut melumpuhkan pelabuhan Baltimore berdampak pada aktivitas perekonomian di wilayah Baltimore, Maryland AS.
Pelabuhan Baltimore yang mempunyai pemasukan lebih dari US$80 miliar dari ekspor dan impor menjadi pelabuhan tersibuk ke-9 di AS.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Kondisi tersebut membuat pemerintah pusat AS fokus untuk mendorong pembiayaan segera untuk memperbaiki fasilitas vital tersebut.

\”Saya bermaksud agar pemerintah federal membayar seluruh biaya pembangunan kembali jembatan itu, dan saya berharap Kongres mendukung upaya saya,\” ucap Presiden AS Joe Biden, seperti dikutip CBS.
Anggota parlemen Maryland tengah menyusun undang-undang darurat guna mengganti pendapatan dan membantu ribuan pekerja di pelabuhan Baltimore yang terkena dampak dari ambruknya Jembatan Francis Scott Key.Kapal Penabrak Jembatan Baltimore Bakal Sulit Diminta Ganti RugiMaryland juga menerima dana darurat awal sebesar US$60 juta dari pemerintah pusat untuk membersihkan puing-puing di sekitar jembatan.
Dana tersebut diestimasi hanya mencakup sebanyak 10 persen dari perkiraan biaya keseluruhan.
Parlemen Maryland juga mengungkapkan bahwa kemungkinan terbesar biaya perbaikan tersebut dapat mencapai lebih dari US$1 miliar.Pria di AS Menikah dengan Perempuan Kembar Siam, Abby dan BrittanyHingga kini, semua lalu lintas kapal yang masuk dan keluar dari pelabuhan Baltimore dihentikan sementara. Namun, pihak pelabuhan belum dapat memastikan waktu penutupan pelabuhan tersebut berlangsung.

By admin