Operator telekomunikasi besar di Jepang, NTT Docomo mengaku layanan mereka di prefektur yang terkena gempa terganggu.
NTT Docomo mengatakan panggilan suara dan layanan datanya tidak tersedia atau sulit digunakan di beberapa wilayah di prefektur Ishikawa dan Niigata.
Internet serat optik dan layanan telepon IP juga terganggu di beberapa wilayah di Prefektur Ishikawa, dilansir NHK.
Softbank dan Rakuten Mobile juga mengatakan layanan mereka mengalami gangguan serupa di beberapa wilayah di prefektur Ishikawa dan Niigata.
Selain itu, KDDI mengatakan layanannya terpengaruh di beberapa wilayah di Prefektur Ishikawa.Operator telepon tetap NTT West juga mengatakan layanan internet dan telepon IP mereka mungkin tidak tersedia di beberapa wilayah di Prefektur Ishikawa.
Layanan telepon darurat dikhawatirkan juga down.
Fasilitas telekomunikasinya telah rusak akibat gempa.
Dalam perkembangan lain yang dilaporkan News18, pantai Kota Wajima mencatat gelombang tinggi mencapai lebih dari satu meter.
NHK melaporkan, wilayah tersebut masih bagian dari Prefektur Ishikawa.Orang-orang berdiri di dekat retakan besar di trotoar setelah mengungsi ke jalan di kota Wajima, prefektur Ishikawa pada 1 Januari 2024, setelah gempa bumi besar berkekuatan 7,5 melanda wilayah Noto di prefektur Ishikawa pada sore hari. Gelombang tsunami setinggi lebih dari satu meter menghantam Jepang tengah pada tanggal 1 Januari setelah serangkaian gempa bumi dahsyat yang merusak rumah-rumah, menutup jalan raya dan mendorong pihak berwenang mendesak masyarakat untuk lari ke tempat yang lebih tinggi. (Yusuke FUKUHARA / Yomiuri Shimbun / AFP)
Peringatan Tsunami besar di Jepang telah diturunkan
Badan Meteorologi Jepang telah menurunkan status “peringatan tsunami besar” yang dikeluarkan untuk prefektur Ishikawa di Jepang tengah menjadi “peringatan tsunami”.
Namun mereka mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.
Peringatan tsunami masih berlaku di beberapa prefektur.
Seperti Niigata, Toyama, Yamagata, Fukui dan Hyogo, NHK melaporkan.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)