Kementerian Luar Negeri Indonesia buka suara soal kondisi warga negara Indonesia (WNI) di Taiwan dan Jepang usai diguncang gempa dahsyat pada Rabu (3/4).
Juru bicara Kemlu RI Lalu Muhamad Iqbal mengatakan kementerian telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar RI di Tokyo dan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taiwan soal ini.Gempa M 7,7 Getarkan Taiwan, Jalur MRT Taipei Bergeser Hampir Putus\”Hasil koordinasi Kemlu dengan KBRI Tokyo dan KDEI Taipei, sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban gempa bumi di Taiwan maupun di Prefektur Okinawa, Jepang,\” kata Iqbal dalam pernyataan resmi.
Gempa bumi dahsyat melanda Taiwan dengan magnitudo 7,7 pada Rabu pagi.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebut pusat gempa berada di 18 kilometer selatan Kota Hualien, Taiwan dengan kedalaman 34,8 km.WNI Ungkap Ngeri Gempa Taiwan M 7,7: Jaga 2 Lansia Lumpuh di RumahTaiwan mengonfirmasi satu orang tewas dan lebih dari 50 mengalami luka-luka. Sejumlah bangunan di Hualien juga ambruk dan beberapa orang dilaporkan terjebak di reruntuhan.
Gempa di Taiwan juga terasa hingga ke Jepang, Filipina, dan sejumlah wilayah di China.
Hingga kini, menurut catatan Pusat Seismologi Taiwan, telah terjadi 25 gempa susulan.Penampakan Bukit Longsor hingga Jalan Amblas Imbas Gempa M 7,7 Taiwan

By admin