SeranganĀ Israel ke salah satu konsulatĀ Iran di Damaskus, Suriah memantik amarah bagi Teheran sehingga membalas aksi tersebut.
Gempuran berbalas tersebut menambah panas api ketegangan di wilayah Timur Tengah.\’Deal\’ Rahasia Iran-Rusia, Ada Kaitan dengan Serangan ke Israel?Padahal, Iran dan Israel dulunya merupakan negara yang tidak bermusuhan. Bahkan, Iran turut mengakui kedaulatan Israel pada 1950.
Lantas, kenapa Iran dan Israel kini menjadi musuh bebuyutan?ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Iran merupakan negara anggota Persatuan Bangsa-Bangsa yang ikut dibentuk pada 1947 untuk merancang solusi pembagian wilayah Palestina setelah lepas dari kekangan kuasa Inggris.
Teheran yang saat itu dipimpin oleh Syah Mohammad Reza Pahlavi menentang rencana pembagian oleh PBB atas dasar khawatir konflik di wilayah tersebut meningkat.

\”Iran, bersama India dan Yugoslavia, mengajukan rencana alternatif, solusi federatif yaitu mempertahankan Palestina sebagai satu negara dengan satu parlemen tetapi dibagi menjadi wilayah Arab dan Yahudi,\” ucap sejarawan Universitas Oxford Eirik Kvindesland kepada Al Jazeera.
Kvindesland menambahkan bahwa Iran melakukan hal demikian untuk menjaga hubungan positif dengan negara Barat yang dianggap pro-Zionis.Israel Ketok Palu soal Rencana Balas Dendam ke Iran, Apa Saja?Upaya Amerika Serikat membantu Iran untuk menumpas dalang kudeta pada 1953 membuat hubungan dengan Israel dan negara Barat menguat.
Syah yang mendapatkan kembali kekuasaan memutuskan untuk mengembangkan hubungan bilateral negaranya melalui kerja sama ekonomi, politik, hingga militer. Momen tersebut terjadi di tengah ketegangan antara Israel dengan negara-negara Arab pada 1960-1970.
Melansir dari New Arab, kerja sama militer Iran-Israel memuncak ketika terdapat sebuah dokumen yang bocor bahwa kedua negara sepakat untuk mengembangkan sistem rudal canggih di bawah kode nama \’Project Flower\’.Israel Tegaskan Berani Balas Serangan Iran, Apa Akibatnya?Dalam hal ekonomi pun hubungan antara Teheran dan Tel Aviv menjadi sangat penting dalam menyokong Israel yang masih berhadapan dengan konflik bersama negara-negara Arab.
Bahkan, kedua negara sepakat untuk mendirikan sebuah perusahaan internasional yang bernama Trans-Asiatic Oil dan berlokasi di Panama dan Swiss. Langkah tersebut dilakukan dua negara itu demi mendorong ekonomi Israel yang terkena embargo minyak dari beberapa negara Arab.
Bersambung ke halaman berikutnya…

By admin