Israel dan Amerika Serikat dibuat kalang-kabut usai Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) dikabarkan bakal merilis perintah penangkapan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pekan ini.
Netanyahu disebut menjadi target penangkapan ICC setelah selama ini dinilai melakukan kejahatan kemanusiaan terhadap bangsa Palestina, terutama sejak Israel melancarkan agresi brutal ke Jalur Gaza sejak Oktober 2023 lalu.Kenapa Demo Dukung Gaza di Kampus AS Cepat Meluas Bak Tsunami?Per hari ini, sebanyak lebih dari 34.500 warga Palestina di Gaza tewas imbas bombardir Israel sejak hampir tujuh bulan terakhir.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Sejak kabar soal ICC beredar, Netanyahu bersuara bahwa tidak akan ada yang bisa menghentikan Israel untuk \”membela diri\” termasuk mahkamah internasional tersebut. Meski begitu, Netanyahu mengakui bahwa rencana ICC tersebut bisa jadi preseden yang berbahaya bagi negaranya.
Lantas, kenapa Israel sampai dibantu Amerika Serikat untuk \”menjegal\” rencana ICC merilis perintah penangkapan Netanyahu? AS bahkan disebut dibantu sejumlah negara G7 untuk melobi ICC agar membatalkan rencana itu.
\’Aib\’ Israel
Sejumlah media terus menyoroti berbagai hal yang dilakukan oleh Israel dan sekutunya guna menghalau upaya ICC menyurati Netanyahu Cs.
Para pengamat pun melihat bahwa surat terbitan ICC itu bakal buat Israel mempunyai citra yang buruk di mata dunia.

ICC memiliki kewenangan untuk mengadili individu yang terbukti terlibat pelanggaran berat hukum internasional, seperti kejahatan perang, genosida, hingga penyalahgunaan alat militer kepada warga sipil.
ICC, yang terdiri dari 124 negara anggota, sebenarnya sudah menyelidiki konflik di Gaza dan Tepi Barat sejak 2014. Hal itu kian diperkuat oleh sejumlah negara anggota yang mengajukan gugatan terhadap Israel ke mahkamah pidana tersebut.Daftar Negara yang Ancam dan Sudah Putus Hubungan dengan IsraelAlhasil, investigasi berlanjut kembali sejak agresi Israel ke Jalur Gaza pada Oktober 2023 lalu. ICC pun kerap menanyai sejumlah pihak yang terlibat dalam konflik Israel-Hamas.
Investigasi yang masih berlangsung itu kerap buat Israel dan sekutunya ketar-ketir menghadapi ancaman penahanan tersebut.
Berlanjut ke halaman berikutnya >>>KILAS INTERNASIONAL
Skandal Seks Sekutu PM India sampai Sekte Dahn World Gegerkan K-Pop

By admin