Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memandu latihan serangan balik nuklir. Latihan ini sekaligus mengirimkan peringatan yang jelas kepada musuh-musuh Korea Utara, kata kantor berita negara KCNA pada Selasa (23/4).
Mengutip Reuters, KCNA melaporkan bahwa latihan tersebut melibatkan \”unit roket ganda super besar\” yang \”mencapai sasaran pulau mereka\” sekitar 352 kilometer (219 mil) jauhnya, kata laporan itu.Rudal Balistik Korut Jatuh Dekat Perairan Jepang, Tokyo-Seoul WaspadaIa menambahkan bahwa Kim \”menghargai tingkat akurasi dan serangan yang tinggi\” dari roket-roket tersebut.Korut Uji Coba Senjata Hulu Ledak Super BesarADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Militer Korea Selatan mengatakan pada Senin (22/4) rudal tersebut terbang dari wilayah Pyongyang sejauh sekitar 300 kilometer sebelum jatuh di perairan timur semenanjung Korea.
Peluncuran tersebut adalah yang kedua dalam waktu kurang dari seminggu yang dilakukan Pyongyang, yang pada hari Jumat menguji \”hulu ledak super besar\” yang dirancang untuk rudal jelajah strategis, kata media pemerintah.Kim Jong Un Debut Jadi \’Idol Korut\’, Rilis Lagu Sendiri soal AyahMiliter Seoul mengonfirmasi bahwa mereka telah mendeteksi peluncuran rudal jelajah pada saat itu.
Peluncuran ini dilakukan setelah sekutu Pyongyang, Moskow, pada Maret menggunakan hak vetonya di Dewan Keamanan PBB untuk secara efektif mengakhiri pemantauan PBB terhadap pelanggaran sanksi terhadap pemerintahan Kim atas program nuklir dan senjatanya.

By admin