Sejumlah media asing menyoroti Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan wakilnya Dhony Rahajoe mundur.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengonfirmasi pengunduran diri itu pada Senin (3/4). Beberapa media pun menyoroti pemberitaan tersebut.Tapera Versi Singapura, Apa Bedanya dengan Tapera RI?Salah satunya media yang berbasis di Singapura, The Straits Times.
Mereka merilis artikel berjudul \”Jokowi sebut ibu kota baru Indonesia tetap berjalan sesuai rencana meski pimpinan mundur\” pada Kamis (4/6).ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Di paragraf pertama, presiden Indonesia Joko Widodo meyakinkan masyarakat bahwa rencana pembangunan ibu kota baru sesuai rencana.
Straits Times juga mencantumkan pernyataan Jokowi saat berkunjung ke IKN. Dia mengatakan ibu kota baru ini \”dalam proses pembangunan\” dan akan menjadi ibu kota paling ramah lingkungan di dunia.\”
\”[IKN] akan dipenuhi dengan ruang hijau, dan kota ini juga akan dirancang dengan taman kota,\” ujar Jokowi.
\”Kota impian masa depan, kota cerdas, kota kreatif, yang layak untuk ditinggali,\” tutur Jokowi.Studi dari Israel Klaim Saudi Hapus Peta Palestina di Buku SekolahMedia yang berbasis di Amerika Serikat, CNN, turut menerbitkan laporan serupa. Mereka merilis artikel berjudul \”pejabat top RI mundur dari proyek ibu kota bernilai US$32 miliar\” pada Senin.
Media Amerika Serikat lain, US News, menulis laporan berjudul \”Menteri Ungkap Kepala, Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Baru Indonesia Mundur.\”
US News menulis Pratikno membeberkan pengganti Bambang dan Dhony.
\”Presiden telah menunjuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)\” demikian laporan media AS mengutip Pratikno.
Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono akan menjabat sebagai Plt Kepala OIKN dan wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni sebagai wakil.Sheinbaum, Presiden Perempuan Meksiko Trah Yahudi Pro-Negara PalestinaPratikno mengatakan kedua Plt itu ditugaskan untuk mempercepat pembangunan ibu kota baru.
Media yang berbasis di Arab Saudi, Arab News, juga merilis laporan serupa.
News Arab jug menulis pengunduran diri terjadi di tengah persiapan perayaan hari peringatan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus mendatang.
Pengunduran ini juga muncul jelang rencana mutasi ribuan pegawai negeri sipil (PNS) pada September.
Pemerintah sedang mempercepat untuk pembangunan infrastruktur yang diperlukan untuk relokasi 12.000 PNS.