Polisi Jerman panen kritikan keras karena menembak mati seorang pria berusia 49 tahun dari jarak dekat.
Kejadian itu terjadi pada hari Sabtu (23/12/2023).
Dikutip dari media Jerman, Tagesschau.de, polisi tersebut berdinas di distrik Schönau di Mannheim.
Kantor Polisi Kriminal Negara (LKA) dalam pernyataan bersama, mengatakan pria 49 tahun bernama Ertekin Ozkan itu disebut mengancam petugas menggunakan pisau.
Berdasarkan status penyelidikan, Ozkan awalnya menelepon polisi menggunakan nomor darurat dan mengaku telah melakukan kejahatan pada Sabtu.

Saat petugas tiba, Ozkan berada di depan sebuah bangunan tempat tinggal.

Ia bersenjatakan pisau dan mengancam petugas.
\”Layanan darurat kemudian menembak pria itu,\” lanjut Kantor Polisi Kriminal Negara.
Pria berusia 49 tahun itu terluka akibat tembakan tersebut dan dibawa ke rumah sakit, di mana dia kemudian meninggal, dikutip dari Anadolu.
Beberapa video terkait insiden ini pun beredar luas di media sosial.

Polisi Jerman panen kritikan keras karena menembak mati seorang pria berusia 49 tahun dari jarak dekat.

Dari video tampak Ozkan ditembak dari jarak 3-4 meter dari polisi.
Metode \”netralisir\” polisi Jerman mendapat banyak kritik di media sosial.

Pada Minggu (24/12/2023), pengguna media sosial menggila dan menyerukan bahwa polisi seharusnya cukup membekuknya saja, bukan menembak sampai mati.
Informasi yang didapat, awalnya belum diketahu latar belakang dan motif Ozkan.

By admin