Sejak 2019, tidak ada liga sepak bola resmi di Pakistan, karena berbagai skorsing FIFA dan pertikaian politik di negara itu. Tetapi, hal ini akan segera berubah. Liga Sepak Bola Pakistan (PFL) diresmikan pekan ini di Islamabad.
Kompetisi ini akan dimulai pada November mendatang. Tidak hanya akan berbeda karena berbasis waralaba, liga kali ini juga dikepalai oleh mantan striker Liverpool, Real Madrid dan Manchester United, Michael Owen, yang sekaligus menjadi duta global PFL.
Owen percaya, satu-satunya jalan adalah bangkit. Federasi Sepak Bola Pakistan (PFF) tidak memiliki liga reguler dan tidak memiliki presiden, serta tim nasional prianya berada di peringkat ke-195 dunia.
\”Saya bisa melihat, ada banyak pemain yang berpotensi menjadi pesepak bola profesional,” kata Owen kepada DW. \”Itulah mengapa standar tinggi yang konsisten dari pelatihan yang terorganisir dan pertandingan kompetitif adalah kuncinya. Saya yakin, Liga Sepak Bola Pakistan akan memberikan kesempatan nyata bagi para pemain untuk mencapai potensi maksimal mereka.\”
Sebelumnya pada 2022, Owen pernah mengunjungi negara itu sebagai duta Global Soccer Ventures, sebuah perusahaan yang berbasis di Inggris yang bertujuan untuk meluncurkan liga baru di Pakistan. Namun rencana tersebut dibatalkan karena situasi politik yang tidak menentu. Kini setelah berganti menjadi PFL, para pendukung percaya bahwa waktunya sudah tepat.
Pakistan memiliki potensi besar, dengan populasi 260 juta penduduknya dan telah berafiliasi dengan FIFA sejak 1948 silam.
\”Pakistan adalah negara dengan hasrat yang besar terhadap olahraga ini. Meskipun banyak yang mengatakan kriket adalah olahraga utama negara ini, faktanya ada 3,4 juta pemain sepak bola yang terdaftar di Pakistan. Ini menunjukkan betapa populernya olahraga ini,” tambah Owen.
\”Saya sangat tertarik untuk mencoba membantu meningkatkan infrastruktur yang ada.”
Tantangan terberat Owen
Seharusnya, itu adalah tugas PFF, tetapi organisasi ini telah berada di bawah kendali Komite Normalisasi (NC) sejak 2019. Komite ini sedang berupaya menyelenggarakan pemilihan baru.
Namun pada Maret 2021, beberapa pejabat PFF menyerbu gedung PFF di Lahore dan mencoba merebut kembali kekuasaan, yang membuat FIFA menskors Pakistan dari sepak bola internasional. Larangan itu berlangsung selama 15 bulan. NC masih memegang kendali.
Pertanyaannya, apakah liga baru yang dipimpin oleh mantan pemain sepak bola terkenal ini mampu membawa perubahan nyata?
\”Para penggemar terpecah soal upaya ini,” kata Umaid Wasim, editor olahraga surat kabar nasional Pakistan, Dawn, kepada DW. \”Bagi sebagian orang, ini adalah kesempatan untuk sepak bola domestik berlaga kembali, setelah sekian lama ditunggu-tunggu dengan kemewahan dan kemegahan yang akan dibawanya. Bagi yang lain, liga waralaba ini bukanlah yang mereka inginkan.

By admin