Naik pesawat jet pribadi mungkin jadi mimpi sebagian orang. Bagaimana tidak, kita tidak perlu repot-repot antre berdesakan dengan khalayak umum untuk bisa sampai tujuan dengan cepat.
Pelayanan yang serba VIP sudah terbayang. Selain itu, di dalam pesawat pun kita bisa selfie untuk diposting di media sosial. Tambah naik deh gengsi kita.
Tapi, tidak semua orang lantas menganggap kita auto-keren. Sebagian malah melihat pemakai jet pribadi sebagai orang dengan dengan \’dosa lingkungan\’ yang besar. Mungkin tidak ya, image keren naik jet pribadi juga berbanding lurus dengan keren karena sadar lingkungan?
‘Dosa\’ penerbangan jarak pendek
Penerbangan jarak pendek, seperti yang ditempuh oleh pesawat jet pribadi adalah bentuk perjalanan yang paling menghasilkan polusi di dunia ini. Dengan kata lain, karbon monoksida yang dihasilkan penerbangan jarak pendek ini tinggi sekali.
Kebayang dong, bagaimana kotornya udara kalau setiap orang mau bisa terbang dengan jet pribadi?
Ini nih yang lagi diusahakan oleh sebagian orang di dunia aviasi. Kalau di darat sudah banyak seliweran mobil Listrik yang relatif minim polusi, kenapa tidak buat pesawat listrik? Salah satunya yakni Alice.
Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!
Pesawat dua mesin yang mampu terbang sejauh 600 kilometer ini bukanlah pesawat biasa. Alice punya dua mesin listrik, yang artinya pesawat ini tidak menghasilkan emisi, dan tidak berisik.
Bagaimana daya angkutnya? Pesawat Alice ini bisa membawa sembilan penumpang dan bagasi mereka, atau lebih dari satu ton kargo. Jangkauan pesawat ini pun mencapai 400 kilometer.
Eviation, perusahaan yang membuat Alice, mengatakan bahwa peluang pesawat ini di pasaran sangat besar. Karena setengah dari lalu lintas udara dunia itu sebenarnya adalah penerbangan dengan jarak kurang dari 900 kilometer, dan 20-30 persennya adalah sekitar 500 kilometer.
\”Karbon monoksida dari penerbangan jarak pendek sangat tinggi. Dengan Alice, kami mengatasi hal tersebut dan mengubah kondisi itu. Karena dengan Alice tidak ada emisi spesifik. Tidak ada yang keluar dari pesawat, tidak ada karbon, tidak ada gas buang, dan kebisingan sangat rendah,\” kata Gregory Davis, CEO Aviation, di Washington, Amerika Serikat.
Apa masyarakat siap naik pesawat listrik?
Penerbangan perdana Alice pada 2022 dianggap sebagai langkah besar bagi perusahaan. Bagaimana tidak, klien mereka makin banyak, investor juga makin tertarik dengan teknologi pesawat ini. Salah satu pelanggan yang tertarik yakni DHL.
Apa masyarakat sudah siap naik pesawat listrik? Steve Crane yang punya pengalaman lama dalam menguji pesawat baru untuk Boeing menilai masyarakat siap.
\”Saya pikir ini akan lebih mudah diterima. Mulai dari kendaraan di darat, mobil, hingga pesawat terbang. Begitu orang sadar akan hal ini, rasanya kenyamanan akan meningkat,\” kata Steve Crane kepada DW.
Terbang pakai tenaga listrik itu \”seksi\”