Organisasi kemanusiaan medis internasional Doctors Without Borders (MSF) atau Dokter Lintas Batas menyebut serangan udara Israel yang menewaskan tujuh relawan World Central Kitchen (WCK) adalah kesengajaan.
Sekretaris Jenderal MSF, Chris Lockyear, mengatakan serangan terhadap mobil WCK itu memiliki pola yang sama dengan serangan Zionis terhadap konvoi dan penampungan MSF serta terhadap lembaga-lembaga kemanusiaan lainnya.
\”Kami tidak menerima narasi bahwa ini adalah kejadian yang disesalkan,\” kata Lockyear dalam press briefing di Jenewa, Kamis (4/4).
\”Kami tidak menerimanya karena apa yang terjadi pada World Central Kitchen dan konvoy serta penampungan MSF merupakan bagian dari pola serangan yang disengaja terhadap lembaga kemanusiaan, pekerja medis, jurnalis, staf PBB, sekolah, dan rumah,\” lanjut Lockyear.Israel Buka Sementara Koridor Bantuan Kemanusiaan ke GazaADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Lockyear menegaskan para pekerja kemanusiaan adalah pihak-pihak yang telah dilindungi berdasarkan hukum.
Pergerakan dan lokasi para pekerja bahkan selalu diberitahukan, dikoordinasikan, dan diidentifikasi.
\”Ini tentang impunitas. Pengabaian penuh terhadap hukum perang. Sekarang ini harus dimintai pertanggungjawaban,\” kata Lockyear.
Dalam kesempatan itu, Lockyear juga menyebut MSF sudah meminta penyelidikan pada November atas serangan Israel terhadap konvoi dan penampungan mereka. Namun, tak ada balasan apapun.
\”Sejak itu saya telah mengajukan berkas tentang insiden lebih lanjut. Saya menunggu tindak lanjutnya. Kami tidak akan membiarkan ini begitu saja,\” ucapnya.
Ia kemudian melanjutkan, \”Kami mengharapkan lebih dari sekadar alasan dari Israel dan kami mengharapkan lebih dari sekadar kecaman dari sekutu-sekutu Israel.\”Pembakar Al Quran Salwan Momika Masih Hidup, Ditangkap di NorwegiaPada Senin (1/4), pasukan militer Israel menyerang mobil World Central Kitchen hingga menewaskan tujuh relawan WCK.
Ketujuh relawan tersebut berasal dari berbagai negara seperti Australia, Polandia, Inggris, Palestina, hingga Amerika Serikat.
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese hingga Presiden AS Joe Biden marah besar atas tewasnya warga mereka. Mereka tak terima dan mendesak Israel bertanggung jawab atas insiden keji tersebut.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan serangan itu tak disengaja dan berjanji akan menggelar penyelidikan independen.Rusia Klaim Usir Eks Tentara Israel yang Mau Gabung Bela UkrainaKendati begitu, hasil analisis CNN berdasarkan geolokasi video dan citra menunjukkan serangan udara itu merupakan serangan yang disengaja lantaran dilakukan oleh pesawat tak berawak yang tersambung dengan drone pengintai.
Jika ada drone pengintai, artinya militer Israel mampu melihat dengan jelas penampakan mobil termasuk logo WCK di atap mobil.

By admin