Kementerian Luar Negeri Palestina mengecam rencana pembangunan pemukiman Israel di Jalur Gaza dan Tepi Barat bagian utara setelah pertempuran antara Israel-Hamas berakhir.
Kementerian itu mengatakan organisasi pemukim Israel adalah bukti niat Israel terhadap pendudukan, kolonialisme dan apartheid, dengan hasutan kekerasan terhadap rakyat Palestina untuk menggusur mereka dari tanah air.
\”Kembalinya kolonialisme ke Jalur Gaza dan Tepi Barat bagian utara yang diduduki sekali lagi mengungkapkan wajah sebenarnya dari sayap kanan Israel yang berkuasa,\” kata kementerian itu, dikutip dari WAFA.
Diketahui,sejumlah organisasi pemukiman Israel menyelenggarakan konferensi yang diadakan pada Minggu (28/1/2024) malam di Yerusalem.
Konferensi itu diselenggarakan oleh Ketua Dewan Pemukiman Samaria, Yossi Dagan.
Ada 12 menteri dari kabinet pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan lebih dari 15 anggota Knesset yang berpartisipasi dalam konferensi itu.
Mereka mendukung penggusuran warga Palestina dari Jalur Gaza untuk membangun pemukiman Israel.
“Perjanjian Oslo sudah mati, kami akan kembali ke Gush Katif,” kata Yossi Dagan.
Gush Katif adalah wilayah di Jalur Gaza yang dulu menjadi kawasan 17 pemukiman Israel selama pendudukan pada 1967-2005.
“Ribuan orang yang datang ke sini malam ini, termasuk 12 menteri di pemerintahan (dari Likud dan gerakan keagamaan Zionis) dan lebih dari 15 anggota Knesset datang untuk memperingati peristiwa penting dalam proses reformasi komprehensif Negara Israel,\” lanjutnya.
Yossi Dagan mengungkit masa lalu ketika Israel menarik diri dari Jalur Gaza pada tahun 2005, termasuk menarik warganya dari pemukiman ilegal Yahudi di Jalur Gaza.

“Kami telah berjuang bersama selama 16 tahun untuk memperbaiki rasa malu atas pelepasan diri, deportasi dan pemindahan pemukiman,” katanya, mengacu pada penarikan Israel dari pemukiman Jalur Gaza pada tahun 2005 pada era mantan Perdana Menteri Ariel Sharon.
Penarikan itu sebagai bagian dari upaya rencana sepihak yang saat itu dikenal sebagai pelepasan, juga mencakup evakuasi 4 permukiman ilegal Israel di Tepi Barat bagian utara, dikutip dari Anadolu.
Sementara para peserta mengibarkan spanduk bertuliskan “Hanya pemindahan (pengungsian warga Palestina) yang akan membawa perdamaian”.

Menteri Israel dan Anggota Knesset Dukung Pendudukan di Jalur Gaza

By admin