Pendiri Wikileaks, Julian Assange resmi dibebaskan setelah mengaku bersalah dalam persidangan di Saipan, Kepulauan Mariana Utara, wilayah Amerika Serikat (AS) di Pasifik, Rabu (26/06).
Pengakuan bersalah itu merupakan kesepakatan dengan pihak berwenang AS untuk mengakhiri pertarungan hukum selama bertahun-tahun.
Assange dipastikan tidak menghadapi hukuman penjara lagi dan akan terbang pulang ke Australia.
Usai persidangan, Assange meninggalkan ruangan dan tidak menjawab pertanyaan wartawan. Dia hanya melambaikan tangan sambil tersenyum tipis.
\”Bagaimana rasanya menjadi orang bebas?\” Pertanyaan ini diakukan seseorang usai persidangan itu.
Assange tidak menjawab, tapi saat memasuki kendaraan roda empat yang menjemputnya, dia melambaikan tangan sebelum menghilang dari pandangan.
Dia sebelumnya telah menandatangani kesepakatan dengan AS yang akan membuatnya mengaku bersalah atas satu tuduhan spionase, dan bukan 18 tuduhan spionase yang semula dia hadapi.
Sebagai imbalannya, Assange tidak akan menghadapi hukuman penjara lebih lanjut.
Dan setelah mengaku bersalah, dia akan dibebaskan dan kembali ke negara asalnya, Australia.
Assange meninggalkan Inggris pada hari Senin setelah menghabiskan lima tahun penjara di sana, tempat dia berjuang melawan upaya ekstradisi ke AS.
Istrinya, Stella Assange, mengatakan kepada BBC bahwa dia \”sangat gembira\”.
Assange dibebaskan dari penjara Inggris
Sebelumnya, Julian Assange dibebaskan dari penjara Inggris setelah mendekam lima tahun di sana.
Ini terjadi sesudah ada Assange membuat kesepakatan dengan pihak berwenang Amerika Serikat.