TRIBUNNEWS.COM -Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-766 pada Sabtu (30/3/2024).
Hari ini pukul 00.30 waktu setempat, Angkatan Pertahanan Ukraina menembak jatuh rudal jelajah Kh-101 dengan hulu ledak ganda.
Tembakan ini dalam upaya menjatuhkan serangan rudal besar-besaran yang dilakukan oleh tentara Rusia, dikutip dari Pravda.
Zelensky: Ukraina akan Mundur jika Tak Dapat Bantuan
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mendesak mitranya untuk memberikan tambahan bantuan militer.
Menurutnya, jika Ukraina tidak mendapatkan bantuan militer AS yang dijanjikan karena perselisihan di Kongres, pasukan harus mundur secara perlahan.
“Jika tidak ada dukungan AS, itu berarti kami tidak memiliki pertahanan udara, tidak ada rudal Patriot, tidak ada pengacau peperangan elektronik, tidak ada peluru artileri 155 milimeter,” ujarnya kepada Washington Post, Jumat.
\”Artinya kita akan mundur, mundur, selangkah demi selangkah, dalam langkah-langkah kecil. Kami mencoba mencari cara untuk tidak mundur,\” katanya.
Prancis Beri Senjata Bekas ke Ukraina
Menteri Pertahanan Prancis, Sebastian Lecornu, mengatakan pemerintah Prancis mentransfer senjata yang dinonaktifkan ke Ukraina, sehingga hal ini tidak akan mempengaruhi kemampuan pertahanan Prancis sendiri.
Menurutnya, kendaraan tempur lapis baja AMX-10RC misalnya digantikan oleh Jaguar EBRC modern, dan VAB digantikan oleh VBCI.

“Daripada membuang senjata dan peralatan ini ke tempat pembuangan sampah atau memberikannya ke negara lain, kami malah memberikannya kepada tentara Ukraina. Tapi saya ulangi: ini tidak menurunkan kemampuan pertahanan kita,” kata Menhan, Jumat.
Selain itu, Ukraina akan menerima 78 senjata self-propelled Caesar dari Prancis.
Rudal Rusia Hantam Pembangkit Listrik Ukraina

Serangan rudal dan drone besar-besaran Rusia menghantam pembangkit listrik tenaga panas dan air di Ukraina tengah dan barat pada Jumat tengah malam.
Zelensky mengatakan Rusia menargetkan dua PLTA di Sungai Dnister.
\”Pembangkit listrik tenaga air Kaniv termasuk di antara target bersama dengan pembangkit listrik Dnister, yang terletak di Sungai Dnister, yang mengalir melalui negara tetangga Moldova,\” kata Zelensky.

By admin