Pusat Pemantau Tsunami Pasifik mencabut peringatan ancaman tsunami setelah gempa magnitudo 7,7 mengguncang Taiwan pada Rabu (3/4).
Dikutip AFP, gempa yang terjadi di wilayah Hualien, Taiwan, itu sempat memicu peringatan gelombang tsunami hingga ke bagian selatan Jepang dan sisi utara Filipina.Taiwan Siaga Gempa Susulan hingga M 7,0 dalam 4 HariNamun per pukul 10.03 waktu Taiwan, Pusat Pemantau Tsunami Pasifik mencabut ancaman tsunami. Meski demikian, warga yang berada di sekitar pantai tetap diimbau untuk waspada.
\”Warga yang berada di area pantai diimbau untuk tetap siaga, melakukan persiapan, dan waspada terhadap bahaya yang disebabkan oleh gelombang tiba-tiba,\” bunyi pernyataan Pusat Pemantau Tsunami Pasifik.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Otoritas pemadam kebakaran di Hualien menyatakan ada dua gedung yang runtuh dan ada orang-orang yang terjebak di dalam bangunan. Belum ada informasi soal berapa jumlah korban dan kerusakan.
Namun, sejauh ini tim penyelamat Taiwan mengatakan satu orang tewas dan lebih dari 50 orang lainnya mengalami luka-luka imbas gempa dahsyat, Rabu (3/4).Pilihan RedaksiPenampakan Bukit Longsor hingga Jalan Amblas Imbas Gempa M 7,7 TaiwanWNI Ungkap Ngeri Gempa Taiwan M 7,7: Jaga 2 Lansia Lumpuh di RumahKemlu RI: Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa di Taiwan Maupun Jepang\”Satu tewas, lebih dari 50 terluka usai gempa,\” demikian menurut laporan Reuters mengutip pernyataan tim penyelamat Taiwan.
Sementara itu, otoritas pemadam kebakaran Taiwan menyatakan setidaknya ada 26 gedung yang miring hingga rubuh di Taiwan. Namun belum ada pernyataan lebih detil tentang kabar bangunan yang runtuh itu.
Lebih lanjut Pusat Seismologi Taiwan mewanti-wanti adanya gempa susulan dengan magnitudo 6,5 hingga 7.0 dalam tiga atau empat hari ke depan. Hingga kini, menurut catatan Pusat Seismologi, telah terjadi 25 gempa susulan.

By admin