Perdana Menteri Ariel Henry mengundurkan diri usai Haiti bergejolak gegara gangster bentrok dengan militer hingga memicu darurat nasional.
Pengunduran diri Henry dikonfirmasi Ketua badan regional Komunitas Karibia (CARICOM) sekaligus Presiden Guyana Irfaan Ali.Situasi di Haiti Kian Panas, Uni Eropa Evakuasi Perwakilan Diplomatik\”Kami mengakui pengunduran diri dia [Ariel Henry] setelah pembentukan dewan presiden transisi dan menunjuk perdana menteri sementara,\” kata Ali pada Senin (11/3), dikutip Reuters.
Ali mengatakan dewan kepresidenan akan terdiri dari dua pengamat dan tujuh anggota pemungutan suara. Tujuh orang itu mencakup perwakilan beberapa koalisi, sektor swasta, masyarakat sipil, dan satu pemimpin agama.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Lebih lanjut, dia menerangkan dewan presiden diberi mandat supaya \”dengan cepat\” menunjuk perdana menteri sementara.
Pengunduran diri Henry terjadi saat para pemimpin negara Karibia bertemu pada di Jamaika untuk membahas kerangka transisi politik pada Senin pagi.
Para pemimpin itu telah mempertimbangkan pembentukan dewan transisi yang siap membuka jalan untuk Pemilu.
Henry juga mundur saat Haiti tengah bergejolak. Pemimpin kelompok kriminal bersenjata Jimmy Cherizier meminta para gangster mengambil tindakan apapun untuk melengserkan dia.Pilihan RedaksiBos Gangster Ancam Perang Saudara di Haiti jika PM Henry Tak MundurGangster Bakar Dua Kantor Polisi Dekat Istana HaitiMereka lantas menyerang akademi kepolisian dan terlibat baku tembak dengan pasukan keamanan hingga menyerang dua penjara.
Tak lama setelah itu, pihak berwenang Haiti mengumumkan darurat nasional selama 72 jam dan memperpanjang hingga satu bulan.
Serangan para gangster itu berlangsung karena Henry dianggap tak menepati janji.
Berdasarkan kesepakatan politik setelah Presiden Jovenel Moise tewas pada 2021, Haithi seharusnya menggelar pemilihan umum tahun ini.
Setelah itu, Henry menyerahkan kekuasaan ke pejabat yang terpilih pada 7 Februari.Perang Geng Makin Mencekam, Apa yang Terjadi di Haiti Saat Ini?Di situasi genting itu, Henry tak ada di Haiti. Kabar terakhir dia berada di Puerto Rico.
Mendengar kabar pengunduran dirinya, Amerika Serikat membebaskan Henry untuk tetap berada di Puerto Rico atau ke wilayah lain.