Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) menghentikan operasional PT Indonesia PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) sampai ada “penyelesaian dari hasil penyelidikan”, imbas ledakan dan kebakaran tungku yang menewaskan 13 orang pekerja dan melukai 46 orang lainnya.
Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho mengatakan pihaknya telah membuat tim gabungan untuk menyelidiki penyebab kebarakan tungku di PT ITSS yang membuat 59 karyawannya menjadi korban.
Tim gabungan itu terdiri dari penyidik Polda Sulteng bersama Polres Morowali— yang juga didukung oleh tim penyidik Bareskrim Polri, Tim DVI Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes), dan tim Inafis dari laboratorium forensik Makasar dan Mabes Polri.
Tempat kejadian perkara juga sudah “diamankan”.
“Untuk saat ini operasional PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) kita hentikan sampai adanya penyelesaian dari hasil penyelidikan nanti,” kata Agus dalam rilis resminya.
Tungku di satu pabrik pengolahan nikel milik PT ITSS di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) terbakar dan menyebabkan 13 orang pekerja tewas—sembilan orang pekerja Indonesia dan empat lainnya pekerja asing, 29 pekerja mengalami luka berat, 12 pekerja mengalami luka sedang, dan lima pekerja mengalami luka ringan.
Juru Bicara PT IMIP Dedy Kurniawan mengatakan 46 korban luka umumnya disebabkan karena \”terkena uap panas\”.
Selain kepolisian, sejumlah otoritas, termasuk Dinas Tenaga Kerja, telah melakukan investigasi di lapangan.
Bagaimana kronologi insiden?
Pihak kepolisian mengatakan kecelakaan kerja di PT ITSS terjadi pada pukul 05.30 WITA, tepatnya di gedung lantai dua dan tiga.
Kecelakaan itu bermula ketika tim teknis dari PT ITSS akan melakukan perbaikan terhadap salah satu tungku feronito yang ada dilantai dua.
Namun, pada saat tim teknis melakukan pembongkaran tungku, tiba-tiba terjadi ledakan disertai semburan api, yang mengakibatkan kebakaran di ITSS.
“Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan bersama Danrem 132 Tadulako dan instansi terkait lainnya, sejatinya di kawasan PT IMIP Alarm system dan tanggap segeraan sudah sangat baik,” kata Kapolda Sulteng Agus Nugroho.
Polisi tengah melakukan penyelidikan.

By admin