Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.
Kini tak hanya kelompok Houthi Yaman yang mengamankan Laut Merah, milisi Irak pun ikut bergabung.
Aksi itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza atas serangan oleh pasukan Israel.
Sementara itu, Israel mengajukan gencatan senjata 2 bulan dan pembebasan sandera.
Hamas menyebut, usulan itu tipuan karena Hamas ingin mengakhiri perang seterusnya, bukan hanya sementara.
Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.
1. Laut Merah Makin Menyala, Milisi Irak Gabung Houthi Yaman: Adang hingga Pelabuhan Israel Mati Total

Sebuah gambar yang diambil selama tur terorganisir oleh pemberontak Houthi Yaman (di atas kapal) pada tanggal 22 November 2023 menunjukkan kapal kargo Galaxy Leader, yang disita oleh pejuang Houthi dua hari sebelumnya, berlabuh di sebuah pelabuhan di Laut Merah di provinsi Hodeida, Yaman, dengan bendera Palestina dan Yaman terpasang di atasnya. (AFP)

Opsi agresi militer yang dilakukan Amerika Serikat dengan maksud menghentikan pergerakan para milisi perlawanan Irak dan Yaman, justru membuat eskalasi peperangan makin tinggi.
Bak api yang membakar bensin, nyala peperangan kini menjalar ke Laut Merah saat koalisi milisi perlawanan Irak berjanji akan membuat pelabuhan-pelabuhan Israel \’tidak berfungsi\’ sampai pengepungan terhadap Gaza dicabut.
Sekretaris Jenderal Brigade Sayyid al-Shuhada, Abu Ala al-Walaei, mengumumkan pada dini hari tanggal 24 Januari dimulainya fase kedua operasi pro-Palestina Perlawanan Islam di Irak (IRI), termasuk penerapan blokade laut tentang Israel di Laut Mediterania.
Langkah ini menunjukkan kalau Satgas Laut Pimpinan AS di Laut Merah kini tidak hanya menghadapi kelompok Ansarallah (Houthi) Yaman, tetapi juga koalisi milisi perlawanan Irak.

“Pada saat pendudukan kriminal AS kembali secara terang-terangan menargetkan pasukan keamanan kami… kami mendesak Mujahidin Perlawanan Islam di Irak untuk memulai tahap kedua operasi mereka, yang mencakup pemberlakuan blokade terhadap navigasi maritim Zionis di Laut Mediterania dan membuat pelabuhan entitas tidak dapat digunakan,” kata Walaei melalui media sosial.
BACA SELENGKAPNYA >>>
2. Hamas Tolak Usulan Israel untuk Gencatan Senjata 2 Bulan, Hamas: Ini Tipuan, Kami Ingin Setop Perang

Gerakan Perlawanan Islam atau Hamas menolak usulan Israel untuk membebaskan sandera untuk Gencatan Senjata selama 2 bulan di Gaza.
Kesepakatan yang tampak terdengar mendamaikan adalah ada jeda pertempuran atau gencatan selama 60 hari dan ribuan warga Palestina yang dipenjara sebagai imbalan atas sandera yang tersisa.

By admin