Raja Yordania, Abdullah, terlibat langsung dalam pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, lewat udara.
Seperti dilansir Reuters, mengutip pemberitaan kantor berita Yordania, Al Mamlaka, pengiriman bantuan itu menggunakan pesawat militer kerajaan dengan metode menerjunkannya dari udara (air drop), Minggu (11/2). Pengiriman bantuan via udara itu disebut terakhir kali terjadi pada 6 Februari lalu.UNRWA: Kiriman Bantuan ke Palestina Terhambat di Pelabuhan IsraelSebuah rekaman video menunjukkan pesawat militer kerajaan Yordania menerjunkan bantuan obat-obatan yang diperlukan dari udara ke dua fasilitas medis di Gaza.
Yordania adalah salah satu negara di Arab yang mendesak Israel membuka pintu pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza. Dan, sejauh ini hanya Yordania–negara Arab yang menggunakan metode airdrop ke ke dalam wilayah Gaza.
Yordania telah melakukan 11 kali air drop, di mana dua lagi dilakukan bersama angkatan udara Prancis dan Belanda untuk mengirim bantuan medis ke Gaza.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}

Sejauh ini, negara yang berbatasan dengan Tepi Barat, Palestina itu pun telah berhasil melobi Israel agar mengizinkan World Food Programme (WFP) untuk masuk mengirimkan bantuan ke Gaza lewat rute darat lain.
Raja Yordania sendiri pada Kamis mendatang akan bertemu Presiden AS Joe Biden untuk membicarakan kembali desakan gencatan senjata di Gaza.Kuwait, Qatar, dan UEA Kutuk Rencana Israel Serbu Rafah

By admin