Pasukan pendudukan (IDF) mendirikan menara pengawas militer di tanah milik Palestina, tepatnya di kota Beit Ummar, utara Hebron pada Senin (5/2/2024).
Menurut akitivis media di kota Beit Ummar, Mohammad Awad, para pasukan Israel memasang menara pengawas militer di daerah Dhahr Fatima.
Tidak hanya itu, IDF juga menempatkan karavan keliling di tanah milik warga Palestina yaitu keluarga Adi.
Media WAFA melaporkan, menara tersebut dikelilingi oleh ratusan dunum lahan pertanian subur yang ditanami tanaman anggur dan almond.
Dengan dibangunnya menara pengawas tersebut tentunya menghambat akses pemilik tanah, terutama para petani.
“Langkah-langkah seperti itu akan menambah penderitaan warga, termasuk petani, di Beit Ummar,\” jelas Awad.
Pemukim Israel Tebang Ratusan Pohon Zaitun, Almond dan Anggur
Sama dengan IDF, para pemukim Israel juga berusaha menguasai Tepi Barat.
Salah satunya dengan menebang pohon-pohon di wilayah yang berbeda di Tepi Barat pada Kamis (1/2/2024).
Di wilayah Desa Deir Sharaf, sebelah barat Nablus, pemukim Israel menebang 450 pohon zaitun dan pohon almond.
Sementara 600 pohon ditebas di wilayah di Betlehem Barat dan Desa Battir.
Menurut saksi mata, para pemukim Israel menyerbu daerah Al-Hanjaliyah Al-Qusayr, sebelah timur desa Battir dengan membawa senjata.
Mereka merusak tanah warga seluas 5 dunum dan juga menutup jalan antara Battir dan Husan.
Pemukim Israel Dirikan Pos Ilegal di Tepi Barat
Pemukim Israel memperluas wilayah dengan mendirikan pos terdepan di dekat kota Al-Bireh di Tepi Barat pada Kamis (1/2/2024).