Pejabat Bangladesh mengatakan hampir 300 personel junta Myanmar yang melarikan diri ke negara itu telah direpatriasi pada Kamis (25/4).
Sebanyak dua pejabat Bangladesh mengatakan 288 personel tersebut diangkut menggunakan kapal angkatan laut Myanmar.Rusia Merangsek Serbu Ukraina, NATO Makin Panik Minta Bantuan MiliterPara personel terdiri dari tentara, anggota Polisi Penjaga Perbatasan (BGP), dan pejabat imigrasi yang kabur di tengah bentrokan junta dan etnis Arakan.
Pejabat Bangladesh mengatakan pasukan junta telah berlindung di negara itu pada 11 Maret.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}
Saat dibawa ke kapal, personel junta tampak mengenakan kaos tradisional dan membawa tas kecil. Selama repatriasi, para personel junta tak diizinkan membawa senjata atau amunisi apapun.
Inspektur Polisi Distrik Cox\’s Bazar Md Mahfuzul Islam mengatakan pemulangan 288 pasukan Myanmar berhasil dilakukan, seperti dikutip dari The Irrawaddy.Pernyataan Lengkap PM India Narendra Modi Dicap Singgung Umat IslamRepatriasi ini berlangsung usai junta Myanmar memulangkan 173 warga Bangladesh pada Rabu. Dari jumlah ini, 144 orang diserahkan ke kerabat, dan 29 orang menghadapi formalitas administratif.
Meski tampak ada pertukaran itu, Bangladesh tak punya perjanjian ekstradisi atau bantuan hukum timbal balik dengan Myanmar.