Keputusan harus dibuat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengusulkan peta jalan damai demi mengakhiri perang di Jalur Gaza.
Tapi jika Hamas diwartakan sudah memberi lampu hijau, di Israel, rencana AS memicu perpecahan di tubuh koalisi pemerintah di Yerusalem Barat.
\”Klaim bahwa kami sudah menyetujui rencana gencatan senjata, tanpa dipatuhinya persyaraan kami, adalah tidak benar,” kata Netanyahu dalam sebuah keterangan pers, Sabtu (1/6).
Pernyataan tersebut dibuat setelah muncul kabar soal ketegangan antara Netanyahu dan mitra koalisinya, Itamar Ben-Gvir. Dia menuduh sang perdana menteri berusaha \”memutihkan” rencana damai AS, demi memanipulasi persepsi warga.
Ben-Gvir juga mengeluhkan, dirinya tidak mendapat salinan dokumen terkait dari kantor perdana menteri.
\”Jika Anda menandatangani kesepakatan yang akan mengakhiri perang tanpa didahului kehancuran Hamas, Partai Otama Yehudit akan membubarkan pemerintahan,” kata dia, merujuk pada partai ultrakonservatif Yahudi pimpinannya.
Rencana damai dicetuskan jelang pemilu kepresidenan di AS pada bulan November mendatang. Presiden Joe Biden terancam kehilangan suara pemilih muslim dan kaum muda akibat kebijakan AS terkait Perang Gaza.
Menurut rencana Gedung Putih, perdamaian akan dicapai melalui tiga fase yang akan memakan waktu hingga lebih dari separuh dekade. Berikut rinciannya:
Fase Pertama: gencatan senjata
Tahap awal pada peta jalan damai yang diusulkan AS direncanakan berlangsung selama enam pekan.
Selama itu, kedua pihak harus menghentikan pertempuran dan Israel menarik pasukannya dari semua wilayah pemukiman di Jalur Gaza. Hamas sebaliknya harus membebaskan semua sandera perempuan, lanjut usia dan yang terluka. Ketentuan serupa berlaku untuk sandera berkewarganegaraan Amerika Serikat.
Israel sebagai gantinya melepaskan ratusan warga Palestina yang ditahan di Israel, kata Presiden Biden.
Di fase pertama, penarikan mundur militer Israel memungkinkan kembalinya semua pengungsi Palestina ke rumah masing-masing di Gaza. Sementara 600 truk akan didatangkan setiap hari dengan berbagai jenis bantuan kemanusiaan.
Gencatan senjata akan menjamin bahwa bantuan bisa mencapai mereka yang membutuhkan, „secara aman dan efektif,” kata Biden.
Sementara negosiasi untuk \”mengakhiri permusuhan secara permanen,” akan berlanjut ke fase kedua.
Fase kedua: mufakat damai

By admin