Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Tahun 2023 menjadi momen yang cukup dikenang oleh RI dan Jepang.
Kedua negara merayakan hubungan bilateral ke-65 tahun atau dengan momen istimewaSatu Hati atau dalam Bahasa Jepang Kokoro Hitotsu Ni
Momentum ini menjadi dasar kuat bagi peningkatan kerja sama antara keduanya.

Persahabatan kedua negara ini tidak hanya terjalin di level pemerintah, namun juga merambah ke berbagai sektor dan melibatkan berbagai lapisan masyarakat di kedua negara.
Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi menekankan, persahabatan selama 65 tahun antara Indonesia dan Jepang mendorong kemajuan kedua bangsa melalui kerja sama yang luas di berbagai bidang.
Ia menyoroti pentingnya menjaga hubungan erat ini.
\”Indonesia bukan hanya sekedar mitra dalam kemajuan, melainkan juga harus menjadi mercusuar bagi pertumbuhan, perdamaian, dan stabilitas di kawasan,\” kata Dubes Heri dikutip dari keterangannya yang ditulis Senin (1/1/2024).
Dengan merangkul nilai-nilai bersama, merayakan ikatan budaya, dan memupuk persahabatan antara warga negara, upaya kolektif dapat mendorong kemajuan kedua bangsa ke tingkat yang lebih tinggi.
Dubes Heri menerangkan, perjalanan dan kedekatan erat Indonesia dan Jepang selama 65 tahun adalah bukti kuatnya hubungan antar masyarakat kedua negara yang terus berkembang. Hal itu menurut Dubes Heri adalah seiring dengan menguatnya hubungan diplomatik Indonesia – Jepang.
“Melalui kolaborasi, pemahaman dan komitmen terhadap nilai-nilai bersama, kita dapat memastikan bahwa persahabatan Indonesia dan Jepang terus berkembang menjadi pembawa harapan, pertumbuhan dan persatuan bagi kawasan,” kata Dubes Heri.
Peringatan 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang, tidak hanya merayakan masa lalu namun juga mempersiapkan masa depan, di mana kedua bangsa berdiri bersama dalam kuatnya pilar kemajuan dan saling menghormati dalam kedekatan Satu Hati.
“Peringatan 65 tahun ini menjadi bukti dari persahabatan yang langgeng dan potensi pencapaian yang lebih besar di masa yang akan datang,” tambahnya.
Peran kepemimpinan Indonesia dan Jepang di kawasan juga menjadi sorotan pada tahun 2023.
Indonesia memegang kursi Ketua ASEAN, sementara Jepang memimpin G7.
Selain itu, 2023 juga menjadi tahun perayaan 50 tahun hubungan ASEAN dan Jepang. Kedua entitas ini memiliki pengaruh besar dalam politik dan ekonomi global.
Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) untuk merayakan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan Kerja Sama ASEAN-Jepang di Tokyo (17/12/2023), Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa ASEAN dan Jepang telah sepakat pada sejumlah visi bersama dan rencana implementasi kemitraan ke depan.

RI-Jepang Rayakan \”Kokoro Hitotsu Ni\”, Perjalanan Bilateral Selama 65 Tahun (Dokumetasi KBRI Tokyo)

Selain KTT 50 Tahun Peringatan Kerja Sama dan Persahabatan ASEAN-Jepang, Presiden juga menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Asia Zero Emission Community (AZEC) di Tokyo (18/12/2023).
Capaian prioritas politik luar negeri Indonesia dari KBRI Tokyo sepanjang tahun 2023 seperti pada diplomasi ekonomi, diplomasi pelindungan, diplomasi kedaulatan dan kebangsaan, serta peran Indonesia di tingkat regional dan global. Ditambah satu prioritas peningkatan infrastruktur diplomasi.

By admin