Sadiq Khan mencatat sejarah usai kembali terpilih untuk ketiga kalinya sebagai Wali Kota Muslim pertama di London, Inggris.
Khan kembali memimpin kota London, usai mengalahkan kandidat dari Partai Konservatif, Susan Hall, dalam pemilu lokal pada Sabtu (4/5).
\”Sungguh suatu kehormatan untuk terpilih kembali untuk masa jabatan ketiga,\” kata Khan seperti dikutip Middle East Eye, Sabtu (4/5).
Dia lalu berujar, \”Kami menjalankan kampanye sesuai dengan semangat dan nilai-nilai kota besar ini [London].\”Taipan Umar Kamani Bikin Pesta Nikah Mewah usai Jual Gurun di DubaiADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}London, lanjut Khan, merupakan sebuah kota yang menganggap keberagaman sebagai kekuatan dan menolak populisme sayap kanan.
Saat kampanye, lawan Khan disebut menggemakan narasi Islamofobia untuk merebut London dari Partai Buruh.
Pada Oktober 2023, Susan Hall mengatakan beberapa orang Yahudi di London takut dengan Khan yang memecah belah.
Dia mengklaim tinggal di London utara dan memahami kegembiraan komunitas Yahudi.
\”Namun ada hal lain yang saya beritahukan kepada Anda, saya tahu betapa takutnya sebagian masyarakat karena sikap Sadiq Khan yang memecah belah,\” ujar Hall.Pilihan RedaksiMobil Ngebut Tabrak Gerbang Gedung Putih AS, Sopir Tewas di TempatHizbullah Balas Israel, Tembak Roket 10 Kali ke Arah PermukimanNiger Usir Tentara AS di Pangkalan Militer, Kini Diduduki RusiaDia lantas menegaskan jika terpilih akan melindungi semua orang terutama komunitas Yahudi.
Pernyataan ini lantas memicu kemarahan di ibu kota Inggris itu. Gerakan Buruh Yahudi bahkan menyebut komentar Hall sebagai politik peluit.
Dewan Muslim juga buka suara. Mereka menyoroti narasi Islamofobia yang sistemik di Partai Konservatif.
Khan menjadi Wali Kota London sejak 2016. Selama ini, dia dikenal berani dan toleran.
Dia bergabung dengan bagian Partai Buruh yang mendukung gencatan senjata segera di Gaza. Ini bertentangan dengan dukungan pemimpin Partai Buruh Keir Starmer.

By admin