Iran resmi melancarkan serangan balasan terhadap Israel dengan meluncurkan ratusan pesawat nirawak (drone) hingga rudal, Sabtu (13/4). Serangan tersebut meningkatkan eskalasi konflik antara kedua negara yang memanas sejak awal April.
Konflik itu bermula karena Israel menggempur Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024. Serangan itu menyebabkan 11 orang meninggal, termasuk dua komandan pasukan elite Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).Rusia Kerahkan Kapal Rudal Hipersonik usai Iran Gebuk Israel, Ada Apa?Iran kemudian bersumpah akan membalas serangan Israel. Hampir dua pekan berselang, sumpah itu pun dipenuhi ketika Iran menembakkan ratusan drone hingga rudal balistik ke wilayah udara Israel.
Serangan itu memicu reaksi sekutu hingga negara-negara internasional, terutama Amerika Serikat (AS) yang berkomitmen untuk membantu Israel. Tensi panas itu kemudian membuat warga dunia menduga-duga Perang Dunia 3 bakal pecah.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Topik Perang Dunia 3 atau World War III (WW III) menjadi perbincangan hingga trending di media sosial. Bukan hanya netizen, para pengamat juga melihat peluang PD 3 pecah imbas saling serang tersebut.
Lembaga Think Tank bernama Foundation for Peace Professionals atau PeacePro menilai bahwa dunia berada di ambang Perang Dunia 3 setelah serangan Iran ke Israel.
Direktur Eksekutif PeacePro Abdulrazaq Hamzat mengatakan eskalasi krisis antara Iran dan Israel merupakan indikasi konflik yang lebih luas.
Kegagalan PBB untuk segera melakukan intervensi yang memadai juga mempertegas sinyal bahwa badan dunia itu kehilangan kendali terhadap sistem perdamaian global.Yordania hingga Irak Buka Lagi Wilayah Udara usai Iran Serang Israel\”Dengan tidak adanya PBB, dapat dikatakan bahwa perang dunia lain akan segera terjadi, kecuali suatu hal drastis dilakukan untuk mencegah tragedi yang akan datang,\” ujar Hamzat, seperti diberitakan PM News, Minggu (14/3).
Sikap AS jadi faktor penentu
Potensi Perang Dunia 3 yang semakin terbuka juga dibenarkan oleh Guru Besar Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana. Ia menilai PD 3 kian mungkin terjadi jika AS ikut campur terlalu jauh dalam konflik tersebut.
Menurut Juwana, sikap AS yang terus \’membekingi\’ Israel dapat memicu negara lainnya seperti Korea Utara hingga Rusia untuk membantu Iran. Perang yang bergejolak di Timur Tengah itu pun semakin meluas.
\”Bila AS akan tetap membantu Israel dalam serangan balasan ke Iran, bukan tidak mungkin negara-negara lain seperti Korea Utara dan Rusia akan membantu Iran,\” ujar Juwana dalam keterangan resmi.
\”Perang di Timur Tengah akan bereskalasi yang menjurus pada terjadinya Perang Dunia III yang tentunya akan merugikan seluruh umat manusia,\” lanjutnya.
Bersambung ke halaman berikutnya…