Arab Saudi merilis aturan baru terkait umrah untuk memudahkan jemaah yang ingin melaksanakan ibadah tersebut.
Kementerian Haji dan Umrah Saudi mengumumkan bahwa umrah bisa memakai berbagai jenis visa.5 Petinggi Negara yang Diburu Mahkamah ICC, Siapa Saja?\”Pengunjung dari mana pun dan dengan visa apa pun bisa menunaikan umrah dengan mudah dan nyaman,\” demikian menurut kementerian, dikutip Gulf News, Kamis (25/4).
Lebih lanjut, Kementerian Haji menerangkan ibadah umrah bisa dilakukan oleh pemegang semua visa termasuk visa pribadi, keluarga, transit, kerja, hingga e-visa.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}\”Apa pun jenis visa Anda, Anda bisa melaksanakan umrah,\” imbuh mereka.Negara G7 Bantu AS Upayakan Jegal ICC soal Surat Penangkapan NetanyahuSaudi juga mendorong jemaah yang akan umrah untuk menggunakan aplikasi Nusuk guna mendapat izin dan mematuhi waktu yang ditentukan.
Platform Nusuk memfasilitasi berbagai prosedur, termasuk pengaturan akomodasi, bagi umat Islam yang berencana melakukan umrah dan mengunjungi Mekah dan Madinah.
Dalam beberapa bulan terakhir, Saudi memperkenalkan sejumlah fasilitas untuk memudahkan jemaah luar negeri yang ingin umrah.Pilihan RedaksiJill Stein, Bacapres AS yang Ditangkap Gegara Bela PalestinaICJ Putuskan Tuntutan Nikaragua ke Jerman soal Bantu \’Genosida\’ Israel2 Kampus Ivy League di AS Skors Mahasiswa Ikut Demo Bela PalestinaInisiatif tersebut mencakup perpanjangan durasi visa dari 30 menjadi 90 hari, bisa masuk melalui semua pelabuhan, hingga menghapus aturan jemaah perempuan harus didampingi wali laki-laki.
Selain itu, ekspatriat di negara-negara Dewan Kerjasama Teluk dan pemegang visa Schengen, Amerika Serikat, dan Inggris kini bisa membuat janji umrah melalui aplikasi Nusuk sebelum tiba di Arab Saudi.
