Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan korban tewas imbas agresi brutal Israel ke Jalur Gaza Palestina bertambah menjadi total 40.939 orang per Sabtu (7/9).
Jumlah ini bertambah seiring dengan bertepatan satu tahun agresi brutal Israel ke Gaza pada 7 Oktober 2023 lalu, yang kini banyak dianggap komunitas internasional sebagai genosida di era modern.Paus Fransiskus Senang Merasa \’Dimanja\’ Selama Berkunjung ke IndonesiaJumlah korban tewas itu pun baru termasuk korban agresi Israel di Gaza. Sementara itu, korban tewas imbas serangan Israel di Tepi Barat yang belakangan terus meningkat juga terus bertambah.
Dikutip Al Jazeera, sebanyak 17.000 dari hampir 41.000 korban tewas itu merupakan anak-anak. Angka itu berarti sekitar 2,6 persen anak-anak di Gaza tewas dibunuh Israel selama setahun terakhir.
Setidaknya 53 anak terbunuh setiap hari sejak 7 Oktober, dan 72 pria dan wanita juga terbunuh dalam serangan Israel, setiap harinya.
Jumlah korban tewas ini bisa memenuhi satu stadion bola berkapasitas 40 ribu orang lebih atau dua kali Madison Square Garden di New York yang memiliki kapasitas 19.500 orang.
Jika diperumpamakan dengan orang berbaris, jumlah korban tewas agresi Israel ini akan sepanjang 24 kilometer atau sepanjang jalan dari Monas menuju Bandara Soekarno-Hatta Tangerang.

By admin