Kelompok ekstremis dari Israel menjadi sorotan usai merusak bantuan dari komunitas internasional untuk warga Palestina di Jalur Gaza.
Perusakan bantuan itu terekam dalam video dan beredar di media sosial. Dalam rekaman tersebut tampak warga Israel merusak dan menginjak-injak berbagai bantuan kemanusiaan .5 Fakta Terbaru soal Penembakan PM Slovakia Robert FicoDalam video yang diunggah The Guardian dan Al Arabiya, salah satu barang yang jadi incaran yakni puluhan kardus mie instan serupa merek khas Indonesia, Indomie.
Kelompok itu menamai diri Tzav-9 atau Orde 9. Mereka mengonfirmasi telah merusak bantuan kemanusiaan di Gaza.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}\”Bantuan yang ditransfer Israel langsung ke tangan Hamas,\” demikian pernyataan kelompok itu.
Siapa Tzav-9 atau Orde 9?
Tzav-9 merupakan sekumpulan warga Israel yang marah karena konvoi kemanusiaan.
Nama itu terinspirasi dari kode panggilan darurat pasukan cadangan jika terjadi konflik di Israel Tzav-8.
Anggota kelompok ini termasuk pemukim ilegal Israel di Tepi Barat, tentara Israel di Gaza, tentara cadangan dan keluarga mereka yang disandera di Gaza, demikian dikutip media lokal Inggris, Metro.Prabowo Blak-blakan soal Alasan Bersikeras Jadi Presiden IndonesiaWarga Israel-Prancis Rachel Touitou menduga kelompok ekstremis itu memiliki lebih dari 400 anggota.
Ide awal pembentukan kelompok ini berasal dari seruan di Facebook dan kini telah memiliki akun di X.
\”Tidak ada bantuan yang masuk – sampai orang yang diculik kembali!\” demikian biodata Tzav-9 di X.
Anggota Tzav-9 Reut Ben Haim pernah mengatakan mereka \”muak dan lelah hanya duduk di rumah mengetahui apa yang sedang terjadi.\”
Alasan blokir bantuan
Tzav-9 meyakini bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza merupakan bentuk ketidakadilan, karena masih ada warga Israel yang disandera.
Mereka meyakini para sandera di Gaza kemungkinan besar tak akan menerima makanan atau perawatan medis.
Kelompok ini juga khawatir bantuan kemanusiaan akan disalurkan ke Hamas dan disalahgunakan.RI-PBB Bahas Ancaman Krisis Air Water Stress di Indonesia Jelang WWFPerusakan bantuan kemanusiaan baru-baru ini bukanlah aksi pertama.
Pada 18 Januari, mereka berkemah selama tiga hari di depan terminal perbatasan Kerem Shalom yang memisahkan Israel dan Gaza untuk memprotes bantuan yang masuk. Kelompok ini juga mencegah ratusan truk bantuan kemanusiaan yang lewat.