Sosok pria Israel, Roi Yifrach yang menyamar sebagai tentara dan bergabung dalam perang di Gaza menghebohkan masyakarat.
Dikutip dari The Telegraph, Roi Yifrach bahkan berada di garis depan dan berfoto dengan Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu.
Media Ibrani melaporkan selain berfoto bareng Netanyahu, Roi Yifrach juga punya potret bersama Menteri Pertahanan Yoav Gallant.
Ia pun telah ditangkap pada 17 Desember 2023.
Selama beraksi, Roi Yifrach menggunakan identitas palsu untuk menyamar sebagai prajurit tempur.
Pria yang merupakan warga Tel Aviv itu didakwa mencuri senjata militer dan kepolisian pada Minggu (31/12/2023).
Tampaknya hasil curiannya dijual ke pasar gelap, dilansir The Times of Israel.
Menurut dakwaan yang diajukan, Pengadilan Distrik Tel Aviv, Yifrach (35) tidak pernah bertugas di militer Israel, namun berhasil masuk ke zona perang.
Sosok pria Israel, Roi Yifrach yang menyamar sebagai tentara dan bergabung dalam perang di Gaza menghebohkan masyakarat.
Roi Yifrach dituduh mencuri senjata dan peralatan sambil menyamar sebagai polisi, petugas di unit elit kontraterorisme Yamam, dan agen Shin Bet, beberapa minggu setelah 7 Oktober.
Dia didakwa dengan berbagai pelanggaran senjata, serta pencurian dalam keadaan yang buruk.
Lembar dakwaan mencatat semakin beratnya dakwaan mengingat senjata dan amunisi dicuri selama perang Israel dengan Hamas yang sedang berlangsung, dilansir qoshe.
Pengacara Yifrach, Eitan Segev, menegaskan dia telah mengajukan diri untuk bergabung dalam upaya perang setelah membunuh kelompok bersenjata Hamas pada 7 Oktober dengan senjata berlisensi miliknya.
Pernyataan Segev dikutip oleh berita Channel 12 mengatakan Yifrach telah tiba secara independen di Kibbutz Kfar Aza pada 7 Oktober.
Saat itu sekitar 3.000 militan menyerbu perbatasan ke Israel dari Jalur Gaza melalui darat, udara, dan laut.