Kapal bantuan yang berisi makanan untuk warga Gaza dilaporkan kembali ke Pelabuhan Siprus pada Rabu (3/4/2024).
Menurut laporan Al-Arabiya, kapal tersebut tidak melanjutkan pengirimannya ke Gaza setelah 7 pekerja bantuan World Central Kitchen (WCK) terbunuh akibat serangan Israel di Gaza pada Senin (1/4/2024).
Kapal kargo tersebut merupakan kapal bantuan kedua yang membawa 240 metrik ton makanan untuk warga Gaza.
Kapal Open Arms ini merupakan milik LSM Spanyol yang bekerja sama dengan WCK.
Bantuan yang akan dikirimkan ini adalah bagian dari kiriman bantuan sebelumnya yang membawa sekitar 340 ton makanan.
Serangan udara Israel yang menewaskan 7 pekerja bantuan tersebut membuat WCK memutuskan untuk mengentikan operasinya di Gaza.
Sementara itu, Badan amal Spanyol Open Arms, yang menyediakan kapal penyelamat untuk kedua misi yang diatur oleh WCK, mengambil foto bersama para aktivis yang mengenakan kaos WCK dan saling berpelukan di haluan kapal penyelamat selama berlayar ke Siprus.
Dalam postingannya melalui X, mereka mengenang kebersamaan para aktivis sebelum kepergian 7 pekerja bantuan.
“Akhir dari misi 110 telah tiba, yang tidak pernah kita bayangkan, yang paling menyakitkan,\” tulis Open Arms.
Mereka berjanji akan selalu mengenang ketujuh pekerja yang telah menjadi korban serangan Israel.
\”Kami merindukan Saifeddin, Zomi, Damian, Jacob, John, Jim, dan James, namun mereka akan selalu ada dalam ingatan kami, dan kami akan terus membela mereka, atas lebih dari 32,500 orang yang terbunuh di #Gaza, ratusan lainnya pekerja kemanusiaan, rumah sakit yang hancur, jurnalis dan semua \’kasus terisolasi\’ yang bukan merupakan kecelakaan, namun bagian dari struktur kematian dan kehancuran. Kami tidak akan pernah melupakanmu,\” jelasnya.
“Hari ini, penderitaan keluarga @wckitchen juga menjadi penderitaan kami.”
WCK juga mengembalikan semua armada kapalnya ke Siprus.
Tentang WCK di Gaza
Diketahui, WCK telah aktif di Gaza sejak Oktober 2023.