Seorang bayi perempuan di Gaza berhasil diselamatkan oleh tim penyelamat setelah terjebak di bawah reruntuhan bangunan akibat serangan udara Israel di Kota Rafah.
Tim penyelamat berusaha masuk ke dalam reruntuhan untuk menyelamatkan bayi bernama Mariam Abu Akel itu.
Saat berhasil menemukan Mariam, tim penyelamat segera mengangkatnya dan membersihkan kulitnya yang terkena debu.
Bayi tersebut juga mengeluarkan sedikit suaranya setelah berhasil diselamatkan, dikutip dari Al Arabiya.
Seorang penyelemat kemudian langsung berlari sambil menggendong Mariam dan membawanya ke rumah sakit.
Setelah Mariam tiba di rumah sakit, dokter di sana menyeka lukanya.Proses penyelamatan tersebut menjadi momen haru bagi para warga yang berada di sekitar lokasi.
Warga berkerumun di reruntuhan rumah keluarga Abu Edwan yang merupakan tempat keluarga Mariam berlindung untuk menyaksikan proses penyelamatan tersebut.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf al-Qidra mengatakan serangan udara Israel di tempat tersebut telah menewaskan 20 orang dan melukai 55 orang.
Rumah Abu Edwan tersebut telah dijadikan tempat pengungsian bagi warga Gaza seperti keluarga Akel.
Nasib Mariam dan sang ibu serta kakak perempuannya berbeda.
Ibu dan saudara perempuan Mariam tewas dalam serangan Israel.
Mereka tewas bersama para pengungsi dan juga keluarga Abu Adwan.
Warga Palestina memeriksa kerusakan menyusul serangan Israel di daerah Zawayda di Jalur Gaza tengah pada 30 Desember 2023 (AFP)
Sementara itu, ayah dan saudara laki-lakinya, Hamed, yang masih balita, selamat dari ledakan tersebut.