Imam Masjidil Haram Yasir Al Dawsary viral di media sosial usai melakukan momen langka yakni sujud sahwi saat tarawih.
Akun Haramain Archive mengunggah video berisi jemaah tarawih yang dipimpin Al Dawsary di X, Senin (18/3).KILAS INTERNASIONAL
Qatar Ultimatum Israel Serang Rafah sampai Rumor Penerus Kim Jong Un\”Dalam kasus yang jarang terjadi, Sheikh Yasir Al Dawsary melakukan Sajda Sahu (sujud karena lupa) saat salat Tarawih,\” demikian tulis akun itu.
Setelah sujud di rakaat pertama, imam seharusnya berdiri, tetapi dia duduk karena lupa atau tak sengaja.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Imam itu kemudian sujud sahwi usai diingatkan jemaah dan kembali berdiri.
Beberapa mazhab punya pandangan masing-masing soal sujud sahwi. Namun, secara garis besar sujud sahwi dilakukan sebanyak dua kali seperti sujud biasa dengan niat dalam hati.Siapa Chuck Schumer, Senator Yahudi AS yang Desak Netanyahu Lengser?[Gambas:Twitter]
Dalam mazhab syafi\’i, sujud sahwi dilakukan sebelum mengucapkan salam di akhir salat, yaitu setelah membaca tasyahud dan salawat.
Sementara untuk niat, cukup dibaca dalam hati saja dan tidak boleh dilafalkan. Jika dilafalkan dengan lisan maka bisa membatalkan salat yang sudah dilakukan.Pilihan Redaksi10 Pemimpin Hamas yang Terbunuh dalam Agresi IsraelKenapa China Larang Warganya ke Tempat Judi di Singapura?Pejabat Yahudi Tertinggi di AS Sebut Netanyahu Ancaman IsraelSujud sahwi boleh dilakukan karena beberapa alasan tertentu. Alasan itu di antaranya tak melakukan salah satu sunnah muakkad dalam salat, muncul keraguan mengenai jumlah rakaat, dan tak sengaja melakukan sesuatu yang membatalkan salat.
Alasan lain yakni membaca rukun salat tidak pada waktunya, muncul keraguan apakah sudah melakukan sunah ab\’adh atau belum, dan menjadi makmum imam yang tak melakukan sunnah ab\’adh.

By admin