Baru saja kartu pembayaran bagi pencari suaka disetujui pada bulan November lalu, otoritas di sebuah distrik di Thüringen, Jerman Timur, sudah berinisiatif memberlakukan serangkaian pembatasan tambahan.
Kartu prabayar itu hanya bisa digunakan di lokasi tinggal, serta tidak dapat digunakan untuk mencairkan uang tunai atau mengirimkan uang ke rekening di luar negeri.
Dengan cara itu, pemerintah Jerman ingin membatasi bocornya aliran dana bantuan sosial ke keluarga pengungsi di kampung halaman mereka.
Hingga akhir 2024, kartu prabayar pengungsi sudah wajib digunakan di seluruh Jerman.
Thuringen menjadi negara bagian pertama yang menggencarkan pembatasan bagi pencari suaka.
Belum lama ini, pengungsi diwajibkan bekerja membersihkan kompleks penampungan sementara dan area di sekitarnya. Mereka diupah hingga 180 Euro per bulan.
Jika menolak bekerja, pengungsi akan kehilangan sejumlah kemudahan atau fasilitas.
Kewajiban kerja bukan hal baru di Jerman dan telah menjadi instrumen legal sejak lama.
Tapi pencari suaka tidak diizinkan bekerja selama tiga bulan pertama. Dalam banyak kasus, izin kerja baru bisa dikeluarkan setelah enam bulan.
Pada bulan Februari 2024, sekitar 700.000 pengungsi dari delapan negara, terutama Suriah dan Afganistan, terdaftar sebagai tenaga kerja di Jerman.
Namun tidak lebih dari separuh yang bisa bekerja, sementara sisanya masih harus bersekolah bahasa atau mengikuti pelatihan kejuruan.
Selain itu, lebih dari dua pertiga pencari kerja, yang berasal dari delapan negara asal pengungsi, lebih cenderung mencari pekerjaan di level pembantu atau asisten. Jumlah lowongan kerja di level ini tidak banyak di Jerman.
Bonus bukan gaji
Bagi pengungsi atau migran yang suakanya ditolak, pemerintah bisa mewajibkan mereka melakukan kerja sosial layanan masyarakat hingga empat jam per hari dengan upah 80 sen Euro per jam.
Menurut Christian Herrgott, sekretaris jendral partai konservatif Uni Kristen Demokrat, CDU, di Thüringen, program wajib kerja menawarkan sejumlah manfaat, terutama bagi mereka yang belum boleh bekerja secara resmi.