Seorang WNI di Hsinchu, Taiwan mengatakan dirinya masih berada di toilet saat diguncang gempa hebat M 7,7 di negara itu. Dia menuturkan dirinya pun harus menjaga dua orang lansia yang sudah lumpuh.
\”Aku posisi di toilet, pelan-pelan dulu (gempa) langsung kencang. Aku harus buru-buru ke kamar jaga kakek dan nenek, keduanya lumpuh. Aku harus ada di dalam rumah,\” kata perempuan yang tak mau disebutkan namanya itu.
Dia mengatakan patung-patung di rumah yang dijaganya pun berjatuhan. Dia menuturkan teman-temannya pun sudah keluar rumah untuk menyelamatkan diri, namun dirinya harus menjaga dua orang lansia.
Perempuan itu menuturkan dirinya merasakan getaran mulai dari kecil hingga membesar. Dan saat ini, paparnya, sirine terus dinyalakan tanda gempa terjadi di negara itu.
Diketahui, gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 7,7 yang menerjang Taiwan pada Rabu (3/4) pagi dilaporkan memicu banyak gedung dan bangunan runtuh.ADVERTISEMENT .para_caption div {width: 100%;max-width: none !important;position: absolute;z-index: 2;}Jaringan internet dan listrik di wilayah yang ingin memisahkan diri dari China itu pun dilaporkan sempat mati imbas guncangan gempa.
Dikutip Taipei Times, gempa yang berlangsung sekitar pukul 07.58 waktu lokal itu berpusat sekitar 25 kilometer dari tenggara Kota Hualien dengan kedalaman 15,5 kilometer.
Menurut media lokal, gempa terbesar terasa di Hualien dengan magnitudo 6, sementara di Yilan dan Miaoli sebesar magnitudo 5.