Hari Jumat disebut sebagai waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa.
\”Pada hari jumat ada 12 jam. Diantaranya ada satu waktu, apabila ada seorang muslim yang memohon kepada Allah di waktu itu, niscaya akan Allah berikan. Carilah waktu itu di penghujung hari setelah Ashar.\” (HR. Abu Dawud).
Untuk itu, berdzikir di hari Jumat merupakan kegiatan yang dianjurkan.
Mengutip Buku 24 Jam Dzikir & Doa Rasulullah oleh DR. Muh. Mu\’inudinillah Basri, berikut dzikir yang dibaca pada hari Jumat.
\”Astagfirullalladzi laaila illa huwal hayyul qayyum wa atuubu ilaih\”
Artinya: Hamba memohon kepada dzat yang tiada Tuhan selain Dia, Dia adalah Dzat Yang Maha Hidup, Maha Kekal dan hamba bertaubat kepada-Nya.
Adapun zikir yang hendaknya kita perbanyak adalah:
\”Subhanallah, walhamdulillah, wa laailahaa illlalah, allahu akbar\”
Artinya: Maha suci Allah, Segaa Puji bagi Allah, Tiada Tuhan Selain Allah dan Allah Maha Besar
Imam Nawawi berkata, \”Kami riwayatkan dari ibnu Sinni, ‘Barangsiapa yang membaca istighfar tiga kali pada pagi di hari Jum’at, diampuni dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.’\”
Sangat dianjurkan berdoa ketika imam duduk di antara dua khutbah, serta antara asar dan Magrib.

Kemudian dianjurkan membaca surat Al kahfi pada siang dan malam Jumat.
Adab Berdzikir
a. Hendaklah berdzikir dalam kondisi suci sebab berdzikir dalam kondisi suci, jiwa lebih khusyuk sebagaimana dianjurkan bahwa seorang mukmin seyogyanya selalu menjaga wudhunya.

b. Menghadap kiblat, hal ini dilakukan jika memungkinkan seperti ketika berdo’a atau membaca Al-Qur’an.

By admin