Jakarta (ANTARA) – Mandi tanpa melepas lensa kontak dapat menimbulkan risiko infeksi mata karena air dari pancuran, keran, maupun kolam renang kemungkinan mengandung mikroorganisme berbahaya sepertiAcanthamoeba.

"Bahkan kalau dia membersihkan lensanyasesuai rekomendasi, paparan air keran–yang bisa membawaAcanthamoeba– dapat memicu kontaminasi," kataAnnie Nguyen, MD,asisten profesor oftalmologi klinis di Keck Medicine, USC, sebagaimana dikutip oleh Healthpada Rabu (28/8).

"Organisme ini dapat menempel pada permukaan lensa kontak dan menyebabkan infeksi, terutama jika terdapat kerusakan pada permukaan kornea, yang menciptakan titik masuk," katanya.

Dia menyampaikan bahwalensa kontak dapat menjebak organisme ini di kornea, sehingga meningkatkan risiko infeksi.

"Lensa kontak juga bisa merusak lapisan air mata alami, yang biasanya membantu melindungi kornea, sehingga membuat mata lebih rentan," katanya.

Acanthamoeba atau mikroorganisme berbahaya lainnya dapat masuk ke mata dan menyebabkan keratitis.

"Keratitisadalah infeksi mata paling umum akibat penggunaan lensa kontak. Ini terjadi ketika kornea terinfeksi. Dalam beberapa kasus, ini bisa melukai kornea, mengganggu penglihatan," kataAmi Vadada, MD, dokter mata diAdvantageCare PhysiciansdiNew York, kepadaHealth.

Nguyenmengatakan bahwa masalah ini bisa menimbulkanrasa sakit hebat, kehilangan penglihatan, dan bahkan kebutaan jika tidak segera ditangani secara tepat.

Selain Acanthamoeba, bakteri seperti Pseudomonasyang dapat ditemukan di tanah dan air juga bisa menyebabkan keratitis. Meskipun jarang terjadi, infeksi jamur bisa pula terjadi pada mata akibat penggunaan air yang terkontaminasi.

Guna menghindari risiko infeksi mata,Ami Vadadamenyarankan pelepasan lensa kontak saat berenang atau mandi dan tidur serta pembersihan lensa kontak menggunakan larutan pembersih.

Selain itu,Nguyenmenyampaikan pentingnyamencuci tangan sebelum memegang lensa kontak untuk mencegah perpindahan bakteri.

By admin