Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi, dan Hubungan Antar Lembaga, Dr. Dahnil Anzar Simanjuntak menuturkan, pihaknya telah memberikan sanksi keras kepada pengunggah #PrabowoGibran 2024 di akun resmi X Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Ia mengklaim, kejadian salah unggah murni ketidaksengajaan admin. Kesalahan itu segera diperbaiki dan dihapus tak lama setelah diunggah.
Kementerian Pertahanan pun telah resmi meminta maaf atas kejadian tersebut.
\”Adminnya sudah diberikan sanksi keras, karena kelalaiannya sehingga terjadi autotext tsb. Dan secara resmi @Kemhan_RI sudah meminta maaf atas kelalaian admin tsb,\” tutur Dahnil dikutip dari akun X atas izin yang bersangkutan, Rabu (24/01/2024).
Sebelumnya, Kepala Biro Humas Setjen Kemhan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha mengatakan pihaknya telah lakukan evaluasi dan penekanan ulang kepada admin untuk berhati-hati dalam proses publikasi.
Admin media sosial Biro Humas Kementerian Pertahanan telah diberikan sanksi karena kurang berhati-hati dalam melaksanakan tugasnya.
\”Dalam menghadapi gelaran Pemilu 2024, Seluruh pegawai Kemhan menjunjung tinggi netralitas,\” tegas Edwin.
Sempat beredar tangkapan layar akun tersebut mengunggah gambar mess dan rumah prajurit TNI AU di Lanud Raden Sadjad Natuna, Kepulauan Riau.
Namun di unggahan itu juga tercantum sejumlah tagar di antaranya PrabowoGibran2024, PrabowoSubianto, MenhanPrabowo, KSAU, Kemhan, KemhanRI, TNIAU.
Turut Direspons Anies
Diketahui, calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan turut berkomentar soal tagar diakun media sosial pemerintahan.
Ia beranggapan perlu ada sanksi yang harus diberikan kepada pengelola akun X.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu menduga ada pihak dari pemerintahan yang tidak netral.
\”Kalau ada yang tidak netral diberi sanksi. Kalau tidak diberi sanksi artinya dibolehkan. Sesederhana itu. Kalau melanggar kasih sanksi. Kalau tidak dikasih sanksi artinya apa. Kita tunggu kena sanksi enggak. Umumkan sanksinya. Tunjukkan pada rakyat, bahwa ada netralitas,\” kata Anies saat berkampanye di GOR di Bogor, Jawa Barat, Senin (22/01/2024).