Dua tokoh ini dinyatakan berpotensi untuk maju sebagai kandidat bakal Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dalam Pemilu Gubernur (Pilgub) Jateng 2024.
Keduanya adalah Sudaryono, eks asisten pribadi (aspri) Prabowo Subianto dan eks Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau yang karib disapa Hendi.
Nama Sudaryono dan Hendi makin menggaung usai 3 tokoh yang sebelumnya juga digadang-gadang berpotensi maju Pilgub Jateng 2024, menyatakan enggan mengikuti kontestasi politik tersebut.
Tiga tokoh tersebut yakni politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, loyalis Anies Baswedan yakni Sudirman Said serta Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.
Lantas seperti apa sepak terjang Hendi dan Sudaryono?
Hendrar Prihadi
Diketahui, Hendi kini menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sejak 10 Oktober 2022.
Sebelumnya Hendi merupakan Wali Kota Semarang ke-14, dengan masa jabatan 17 Februari 2016 hingga 10 Oktober 2022.
Hendi mengawali karier politiknya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah (DPRD Jateng) periode 2009-2014.
Lantas berikut riwayat pendidikan serta riwayat jabatan Hendrar Prihadi atau Hendi, mengutip lkpp.go.id:
Pendidikan Formal
S3 Universitas Diponegoro, lulus Tahun 2021
S2 Universitas Diponegoro, lulus Tahun 2002
S1 UNIKA Soegijapranata, lulus Tahun 1997
Riwayat Jabatan
Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, 2022 s.d. sekarang
Wali kota Semarang, periode 2021 s.d. 2022
Wali kota Semarang, periode 2016 s.d. 2021
Wali kota Semarang, 2013 s.d 2015
Plt Wali kota Semarang, 2011 s.d. 2013
Sudaryono
Sudaryono merupakan Ketua DPD Gerindra Jateng.
Mengutip laman sudaryono.id, saat masih menempuh pendidikan, Sudaryono sempat mendapat beasiswa di SMA Taruna Nusantara sebagai salah satu perwakilan dari Provinsi Jawa Tengah.
Lantas setelah lulus dirinya mendapatkan beasiswa di Akademi Pertahanan Nasional, Jepang, di sana, ia memperoleh disiplin militer, pengetahuan dan pengalaman tentang budaya Jepang, kualitas kepemimpinan, dan memperluas pandangan dunianya secara global.
Sekembalinya ke Indonesia, Sudaryono bergabung dengan Prabowo Subianto sebagai asisten pribadi dan CEO di Nusantara Energy.