TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Nama Muetazim Mansyur tak pernah muncul sebagai bakal calon wakil bupati Maros pada Pilkada 2024.
Namun tiba-tiba nama Muetazim Mansyur mencuat pasca Suhartina Bohari, bakal calon bupati Maros, dinyatakan KPU hasil pemeriksaan kesehatannya Tak Memenuhi Syarat (TMS) alias tak lolos.
Alhasil Suhartina Bohari gagal mendampingi Chaidir Syam di Pilkada Maros 2024.
Diketahui Chaidir Syam dan Suhartina sebelumnya adalah bupati-wakil bupati Maros periode 2019-2024.
Di Pilkada 2024 ini keduanya kembali berpasangan sebagai calon bupati dan wakil bupati Maros.
Pasangan ini akan melawan kotak kosong, bersama dengan 40 wilayah lainnya pada pilkada yang digelar November mendatang.
Namun jalan Suhartina Bohari terganjal lantaran pemeriksaan kesehatannya Tak Memenuhi Syarat.
Tak butuh waktu lama, Partai Golkar Sulsel lalu menunjuk Muetazim Mansyur menggantikan posisi Suhartina Bohari.
Muetazim Mansyur saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perhubungan, dan Pertanahan (PUTRPP) Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
\”Sudah ada penggantinya (Muetazim Mansyur). Beliau adalah Bendahara AMPI,\” kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Sulsel, La Kama Wiyaka mengutip Tribun-Timur.com, Minggu (8/9/2024).
Pemilihan Muetazim Mansyur sebagai balon wakil bupati telah dibahas oleh partai pengusung dan tim pemenangan Chairil Syam.
Meski belum diumumkan secara resmi, proses pencalonannya sudah dalam tahap finalisasi.
\”Kemarin sudah mulai mengerucut ke situ (Muetazim Mansyur). Partai dan tim pemenangan sudah membahasnya,\” tambah La Kama.
Hal senada diungkapkan Ketua tim kampanye pasangan Chaidir-Suhartina di Pilkada Maros, Marjan Massere, Minggu (8/9/2024).