TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Relawan Projo Budi Arie Setiadi membantah isu Presiden Jokowi menitipkan sejumlah nama untuk masuk ke kabinet pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
Menurutnya, kabar itu hanya sebatas gosip politik pasca Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkanpemenang Pilpres 2024 pada 20 Maret lalu.
\”Tidak, enggaklah itu gosip-gosip saja\” kata Budi di Jakarta, Senin (25/3/2024).

Budi menegaskan pembahasan soal komposisi kabinet masih terlalu dini.
Dia juga meminta agar publik dapat membedakan usulan dengan menitipkan nama.
“Usulan boleh aja kalian yang usulin semua juga boleh, bukan nitip dong beda. Kalau nitip kan wah,\”kata Budi Arie.
Namun, loyalis Jokowi ini enggan membeberkan rekomendasi nama dari Jokowi untuk kabinet Prabowo.
\”Nanti kan tergantung waktunya juga masih lama tujuh bulan lagi,\”kata dia.
\”Belum, belum masih jauh. Belanda masih jauh,\”ungkap dia.
Budi Arie menambahkan sejauh ini Prabowo sebagai Presiden terpilih sudah berada dalam lingkaranpemerintahan.
Praktis, proses transisi pemerintahan tidak perlu dibentuk tim.
\”Tidak ada transisi yang pastikan Prabowo sudah terus tune in rapat ikut,\” jelasnya.

Dengan keberadaan Prabowo yang turut serta dalam setiap rapat internal sehingga proses transisi tidakmemerlukan banyak waktu.
“Paling enggak sudah tahu problematikanya yang baik diteruskan, apa yang belum bisa diperbaiki,”tukasnya.

Hak Prerogatif Presiden

By admin