Dua pasangan yaitu Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi serta Andra Soni dan Dimyati Natakusumah dipastikan akan berkontestasi di Pilkada Banten 2024 meski belum mendaftarkan secara resmi ke KPU Provinsi Banten.
Adapun Airin-Ade saat ini diusung oleh enam partai, yaitu PDIP, Golkar, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Ummat dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Sebelumnya, Golkar sempat mendukung Andra Soni-Dimyati pada Pilkada Banten, tetapi hanya dalam waktu singkat langsung mengalihkan dukungannya ke Airin-Ade.
Dengan beralihnya dukungan dari Partai Golkar, kini Andra Soni-Dimyati diusung oleh sembilan partai yaitu Gerindra, PKS, Demokrat, NasDem, PKB, PAN, PPP, PSI, dan Partai Garuda.
Lalu, bagaimana head to head elektabilitas cagub antara Airin dan Andra Soni pada Pilkada Banten berdasarkan dua lembaga survei?
Survei Litbang Kompas
Berdasarkan survei Litbang Kompas yang digelar pada 15-20 Juni 2024, Airin menduduki peringkat teratas dengan elektabilitas sebesar 38,3 persen.
Sementara, di bawah Airin, ada mantan Gubernur Banten periode 2017-2022, Wahidin Halim.
Adapun raihan Wahidin Halim terpaut jauh dengan Airin, yaitu mengantongi 18,1 persen suara.

Lalu elektabilitas Airin disusul oleh mantan Gubernur Banten periode 2015-2017, Rano Karno, yang kini justru akan mencalonkan diri sebagai cawagub Pilkada Jakarta bersama dengan Pramono Anung.
Rano Karno meraih 16,5 persen suara dan berada di peringkat ketiga.
Namun, dalam survei Litbang Kompas ini, nama Andra Soni tidak dimasukan.
Justru, tercantum nama pendamping Andra Soni, yaitu Dimyati dengan raihan elektabilitas sebesar 2,7 persen.

Selengkapnya berikut daftar elektabilitas cagub di Pilkada Banten versi Litbang Kompas:

Airin Rachmi Diany: 38,3 persen
Wahidin Halim: 18,1 persen
Rano Karno: 16,5 persen
Arif Wismansyah: 6,9 persen
Irna Narulita: 3,7 persen
Iti Octavia Jayabaya: 3,7 persen
Achmad Dimyati Natakusumah: 2,7 persen
Ahhmed Zaki Iskandar: 2,7 persen
Tidak tahu/tidak jawab: 7,4 persen

Adapun survei yang dilakukan Litbang Kompas melibatkan 400 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Banten.

By admin