Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep memiliki survei elektabilitas rendah di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Elektabilitasnya belum dapat menandingi Anies Baswedan hingga Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut mengantongi hasil survei yang lebih rendah dalam Pilkada Jakarta dengan perolehan di angka satu persen pada survei Litbang Kompas edisi Juli 2024.
Sehubungan dengan hal itu, Kaesang menyampaikan survei tersebut ialah sebuah dinamika.
\”Itu (survei) kan hanya sebuah dinamika untuk di Pilkada, khususnya DKI Jakarta,\” tutur Kaesang, Kamis (25/7/2024), dilansir YouTube Tribunnews.com.
Selain itu, Kaesang juga memuji elektabilitas yang diperoleh Anies dan Ahok dalam Pilkada Jakarta.
\”Saya rasa kedua orang ini, Pak Anies dan Pak Ahok sudah berbuat banyak untuk DKI. Jadi saya rasa beliau berdua ini sangat pantas kalau misal konstituen PSI memilih mereka,\” tambah Kaesang.
Sementara itu, dilansir Kompas.com Ketua DPP PSI, Cheryl Tanzil merespon angka elektabilitas tersebut dan menyebut Kaesang masih seumur jagung di dunia politik.
\”Eksposure politik, Mas Kaesang baru dari 25 September tahun lalu, masih seumur jagung, bahkan belum sampai 1 tahun. Jadi angkanya bisa kami terima dengan baik,\” jelas Cheryl.
Presiden Jokowi merespons peluang putra bungsunya maju di Pilkada Jakarta atau Pilkada Jawa Tengah (Jateng).
\”Di Jateng bagus, di Jakarta juga bagus karena ini kan semuanya wiayah Indonesia,\” ujar Jokowi, Jumat (26/7/2024), dikutip dari YouTube Tribunmedan.
Sebelumnya, Ketua Umum PSI tersebut digadang-gadang akan maju di Pilkada Jakarta 2024.
Akan tetapi, hasil survei elektabilitas Kaesang justru lebih unggul di wilayah Jateng dibandingkan DKI Jakarta.
(mg/Ananta Arabella Andhika Putri)
Penulis merupakan peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS).