Laporan Wartawan Tribunnews.com,RinaAyu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menilai, meningkatknya tingkat elektabilitas capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran, di Jawa Timur dalam survei terbaru Indikator dikarenakan dua faktor.
Pertama, pengaruh ulama dan kiai. Dan kedua, pengaruh dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
\”Dua-duanya cukup berpengaruh di tengah-tengah warga Jawa Timur,\” ujar dia saat menanggapi hasil survei terbaru itu via daring, Kamis (1/2/2024).

Gus Ipul memaparkan, keunggulan elektabilitas Prabowo-Gibran ini karena pengaruh kiai atau ulama itu masih sangat kental di masyarakat Jawa Timur.
Karenanya ajang pilpres ini pun memanfaatkan potensi raup suara dari para kiai atau ulama dan pengikutnya.

Merujuk data survei Indikator, mayoritas ulama cenderung memilih Prabowo.
\”Saya banyak sekali ditelepon oleh kiai-kiai dari kampung dari desa yang tidak pernah muncul di permukaan mereka itu. Meskipun tidak pernah ketemu tidak pernah disapa, jangankan oleh paslonnya, oleh tim suksesnya aja juga tidak pernah disapa tapi mereka tertarik untuk berjuang untuk memenangkan Pak Prabowo,\” ujarnya.
Adapun faktor kedua yakni pengaruh Presiden Jokowi, menurut Gus Ipul faktor tersebut cukup punya pengaruh.
Sebab, masyarakat Jawa Timur mengaku puas dengan kinerja Jokowi cukup besar.
\”Apalagi Pak Jokowi ini diidentifikasi juga seiring sejalan dengan ulama-ulama NU khususnya dijajaran pengurus. Ya tentu dalam rangka untuk berusaha sekuat tenaga meningkatkan kesejahteraan di tengah-tengah masyarakat,\” terang Gus Ipul.

Diberitakan, Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbarunya tentang elektabilitas capres-cawapres Pilpres 2024 untuk wilayah Jawa Timur periode 14-19 Januari 2024.
Survei itu dilakukan terhadap 810 sampel dari seluruh kabupaten/kota di Jatim yang diwawancara tatap muka dengan margin of error ±3,5 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95%.
Hasil survei tersebut menunjukkan, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Gibran unggul dari pasangan nomor urut 01 Anies-Muhaimin (AMIN) dan pasangan nomor urut 03 Ganjar-Mahfud.
Prabowo-Gibran berdasarkan survei Indikator mengantongi elektabilitas 56,2 persen.Disusul Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mengantongi elektabilitas 19,9 persen.
Sementara, pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) yang mengantongi elektabilitas 15,7 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi mengatakan bahwa sebanyak 58% suara untuk Prabowo-Gibran di Jatim itu berlatar belakang agama Islam dan merasa dekat dengan NU.

By admin