TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI- Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan mengatakan sudah punya jawaban jika ditanya mengandung unsur singkatan.
Diketahui, calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut satu Muhaimin Iskandar tidak bisa menjawab pertanyaan Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka terkait SGIE.
Hal ini diungkapkan Anies saat melakukan kampanye diBanyuwangi, Jawa Timur.
Awalnya, moderator kampanyenya dalam tajuk \’Desak Anies\’ menanyakan kepada Anies soal pertanyaan-pertanyaan nelayan di Banyuwangi Jawa Timur, Kamis (28/12/2023).
\”Mas Anies bagaimana pertanyaannya, apakah sesulit SGIE?\” ujar moderator berkelakar, melansir dari tayangan Kompas TV.
Anies kemudian menjawab \”Kalau pertanyaannya kayak begitu saya jawab apa? GHIJKLMN.\”
Anies singgung omnibuslaw
Dalam kampanye diBanyuwangi, Anies membuka dialog dengan masyarakat nelayan.
Salah satu pembahasannya mengenai perizinan melaut yang dinilai sulit diurus.
Saat ditanya hal tersebut, Anies menyinggung Undang-Undang Omnibus Law yang merupakan aturan mempermudah para pengusaha.
Namun, aturan tersebut dinilai dibuat bukan untuk masyarakat kecil, tapi untuk para konglomerat.
\”Nah, kami melihat ini harus diubah, mengapa orang-orang yang mau berkegiatan usaha skala besar izinnya dibuat mudah, bahkan dibuat Omnibus untuk mereka mau mudah, betul tidak?\” kata Anies.
\”Itu buat yang kecil atau yang besar? Yang besar. Kenapa yang besar dipermudah dan yang kecil selalu dipersulit?\” kata dia.
Viral PertanyaanSGIE
Sebelumnya, pertanyaanGibranRakabumingkepadaCakIminterkaitSGIEdalam debat cawapres viral dan ramai jadi sorotan.
TampakCakIminbertanya balik karena tak paham apa ituSGIE.